PR TASIKMALAYA - Musik menjadi hal yang disukai banyak orang, dan musik bisa berpengaruh terhadap emosi seseorang loh, semisal, musik beritme lambat bisa mengandung makna yang luas, seperti ketenangan, sedih, romantis dll.
Musik juga bisa menjadi penentu seorang sebagai karakter yang seperti apa loh, tergantung juga pada selera musik masing-masing individu.
Musik bersumber dari alat yang dimainkan oleh manusia dan dari pengolahan suara yang dihasilkan oleh seorang penyanyi.
Karakter dan warna suara atau permainan musik menjadi selera bagi pendengar musik, seperti genre Jazz, Rock, Heavy Metal, Pop, Rege dan lain-lain.
Baca Juga: Belum Mengetahui Jangka Waktu dan Biaya KUR BNI? Simak Berikut Ini!
Dilansir dari jurnal penelitian oleh Rinanda Rizky Amalia Shaleha, “musik adalah bahasa universal yang menentukan psikologis pendengar, dengan musik pula bisa melihat ciri khas budaya”.
Dengan bebagai macam genre dalam musik pula dipengaruhi dengan system budaya, kebiasaan, dan kepercayaan.
Dengan banyaknya musik yang berkembang, di era modern sekarang tidak lagi sebagai iringan instrumental tetapi diselipkan syair atau puisi menjadi sebuah lirik lagu. Ini pun bermanfaat untuk menambah pembendaharaan kosa-kata yang indah dan beritme.
Selera dari gendre pun tidak lepas dari budaya yang menjadi titik tolak ukur untuk mengetahui lingkungan yang beragam, ini sangat berpengaruh juga pada pergaulan si penikmat musik.
Baca Juga: Tinggal Beberapa Jam Lagi! BACA Doa Awal dan Akhir Tahun Baru Islam 2023
Misalkan, seorang yang mempunyai selera terhadap musik rock, maka ia akan berperilaku lebih agresif, dan pada penampilannya pun terlihat beraura misterius.
Selanjutnya, pada riset yang terpercaya musik yang tanpa lirik bisa menjadi bahasa yang universal terhadap emosi seseorang.
Musik yang menghentak atau musik yang menyenandung tanpa lirik pun bisa diterima oleh khalayak ramai karena tidak ada sekat bahasa pada intrumen yang dimainkan seorang musisi.
Selain itu pastilah musik ini mempunyai manfaat untuk mood seseorang dan perilaku seseorang.
Baca Juga: Kuzan Bekukan Tubuh Monkey D Garp di One Piece 1088, Oda Buat Pahlawan Angkatan Laut Tak Berkutik
Pertama, manfaat yang paling menarik adalah musik bisa menjadi alat sebagai peningkatan daya intelektual seseorang. Pada riset yang di percaya bahwa, mendengarkan musik memiliki keutugan untuk meningkatkan IQ, pada penelitian Scheleberg (2004), terbukti bahwa sekelompok orang yang diberikan pelajaran musik, skor IQ-nya lebih tinggi dari pada sekelompok orang yang tidak mempelajari musik.
Manfaat yang kedua adalah sebagai refresing pada saat pikiran seseorang kacau, sebagai teman untuk menenangkan pikiran, salah satunya dengan mendengar musik favorit.
Yang ketiga adalah motivasi, ini merupakan hal yang hanya bisa dilahirkan dengan perasaan tertentu. Motivasi ini dapat memunculkan semangat pada suatu hal yang ingin dikerjakan. Tejwani (Merrit, 2003) juga mengamati bahwa musik menurunkan tekanan jiwa yang disertai dengan olahraga.
Yang keempat yakni, perkembangan kepribadian, kepribadian seseorang diketahui mempengaruhi dan dipengaruhi oleh jenis musik yang didengarnya selama masa perkembangan.
Baca Juga: Kondisi Terkini Pangeran Arab Saudi yang Koma 18 Tahun, Dijuluki Sleeping Prince
Yang kelima adalah Terapi, terapi musik dapat menawarkan stimulus dan aktivitas yang memanfaatkan gaya belajar dan pada system saraf otak.
Setelah itu, musik yang bermanfaat untuk meredakan depresi dan stress itu dengan musik yang bertempo lambat, ini akan mempengaruhi terhadap mood yang menginginkan ketenangan. Selanjutnya untuk menjadikan motivasi dipagi hari lebih baik mendengar lagu-lagu favorit. Selain itu juga, bermain musik dan bernyanyi-nyanyi membuat seseorang melepaskan stress.
Begitulah peran musik terhadap musik terhadap mood dan perilaku kehidupan manusia.***