PR TASIKMALAYA – Pernahkah kamu melihat sekeliling dan membandingkan dirimu dengan pasangan lucu dan bahagia lainnya? Lalu bertanya-tanya apa yang mereka lakukan untuk menciptakan dan memelihara hubungan yang sehat.
Tentu saja tidak ada hubungan yang sempurna, setiap pasangan memiliki tantangannya masing-masing. Namun, memang benar bahwa sebagian hubungan dapat bertumbuh secara sehat dan baik, sementara lainnya ada yang gagal.
Sebenarnya kebahagiaan di dalam sebuah hubungan tidak terjadi secara kebetulan. Faktaknya, pasangan yang paling sehat dan bahagia sebenarnya berupaya dengan bijak dalam membangun dan mempertahankan cinta mereka.
Dalam mempertahankan hubungan yang harmonis tersebut, dibutuhkan usaha konsisten dari kedua belah pihak.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini 13 Mei 2023: 3 Zodiak Siap Jalin Hubungan Bahkan pada Jenjang Serius!
Jika kamu ingin mengetahui bagaimana cara membangun dan mempertahankan hubungan yang sehat serta bahagia, artikel ini akan membagikan beberapa kebiasaan yang dipraktikkan oleh pasangan bahagia, dan bagaimana cara mengintegrasikannya ke dalam hubungan kamu, dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari The Everygirl.
1. Mengapresiasi satu sama lain setiap hari
Hubungan yang sehat didasari pada pola ekspresi positif, keintiman, dan koneksi. Pasangan yang sehat bertujuan untuk mengakui dan mengenali satu sama lain setiap harinya.
Tidak harus rumit, tetapi harus tulus. Misalnya, kamu dapat meninggalkan pesan untuk pasanganmu dengan mengungkapkan rasa terima kasih, atau mengirim pesan teks yang manis untuk memberi tahu mereka bahwa kamu memikirkannya, atau melakukan tindakan yang kamu tahu akan mereka hargai.
Sebagai manusia, kita semua perlu divalidasi oleh pasangan kita, jadi mengungkapkan rasa terima kasih secara teratur dapat membuat perbedaan besar.
2. Bertengkar secara adil
Sebuah hubungan yang sering memiliki perbedaan pendapat belum tentu merupakan hubungan yang tidak sehat.
Setiap pasangan pasti mengalami rasa tidak setuju, berdebat, dan mengalami tantangan, tetapi yang penting adalah bagaimana tantangan itu dinavigasi. Saat bertengkar dengan pasangan, bangunlah komunikasi dua arah tanpa menyudutkan salah satunya.
3. Mereka membicarakan apa yang mereka butuhkan
Jika kamu pernah kode-kode dan mengatakan salah satu dari pernyataan seperti, “Jika dia benar-benar mencintai saya, dia akan tahu apa yang saya butuhkan, saya tidak perlu meminta, dia harus tahu kesalahannya,”
Ingatlah bahwa pasanganmu bukan peramal yang bisa membaca pikiranmu. Mereka melihat dunia secara berbeda, memiliki harapan yang berbeda, dan memiliki pengalaman yang berbeda pula.
Ini adalah tugasmu untuk mengomunikasikan pikiran, kebutuhan, dan perasaanmu. Dan terkadang kamu harus melakukan ini berkali-kali.
Pasangan sehat menjauhi asumsi. Sebaliknya, mereka membiasakan untuk meminta apa yang mereka butuhkan dan memberi ruang untuk kebutuhan pasangannya.
4. Bertindak sesuai love language pasangannya
Kita semua memberi dan menerima cinta dengan cara unik masing-masing. Ini bukan tentang apa yang benar atau apa yang salah, tapi tentang apa yang berhasil untuk kamu dan pasangan.
Kebutuhanmu kemungkinan akan berbeda dan itu normal.
Diketahui ada bermacam-macam love language seperti Gifts, Quality Time, Words of Affirmation, Acts of Service, dan Physical Touch.
Pasangan yang sehat mahir dalam memperlakukan pasangannya, sehingga merasa dicintai sepenuh hati.
5. Membicarakan hal-hal yang sulit
Ada dua tipe pasangan ketika dihadapkan dengan topik hubungan yang sulit. Pertama, menghindarinya dan berharap topik itu menghilang secara ajaib, atau menghadapi apa yang terjadi dan saling bersandar satu sama lain untuk mendiskusikan hal tersebut.
Saat kita menghindari masalah, artinya kita membiarkan masalah itu tumbuh dan bocor begitu saja karena tidak ada penyelesaian.
Pasangan dengan hubungan yang sehat, jarang menghindari topik yang sulit. Mereka akan meluangkan waktu untuk mendiskusikannya dan mencari solusi konkret. Memang tidak selalu mudah, tetapi itu mutlak diperlukan.***