Jangan Salah Lagi, Ini Mitos dan Fakta Seputar Menstruasi

9 Mei 2023, 15:59 WIB
ilustrasi menstruasi, ilustrasi wanita /Freepik/user18526052/

PR TASIKMALAYA – Hampir setiap wanita pernah mengalami menstruasi, di mana rahim mengeluarkan jaringan mukosa bersama darah melalui vagina.

Menstruasi dapat berlangsung antara 3 hingga 7 hari yang biasa terjadi setiap 28 hari. Namun siklus menstruasi juga dapat bervariasi.

Meskipun jaman sudah modern, tapi masih banyak mitos dan kesalahpahaman mengenai pandangan terhadap wanita yang sedang menstruasi.

Berikut beberapa mitos yang masih banyak beredar mengenai menstruasi, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Medical News Today.

Baca Juga: Jalan Alternatif Cekdam Cidugaleun Tasikmalaya Berisiko, Masyarakat Diimbau Tak Lewati Jalur hingga Malam

1. Berhubungan intim saat menstruasi tidak akan hamil

Selain tidak dianjurkan, beberapa mitos tersebar luas mengenai berhubungan intim saat menstruasi yang dipercaya tidak akan menimbulkan kehamilan.

Padahal, pernyataan tersebut belum seutuhnya benar. Memang menstruasi merupakan saat wanita sedang tidak subur, namun hal tersebut sangat bergantung pada lamanya siklus menstruasi mereka.

Puncak kesuburan terjadi selama tahap ovulasi, yang biasanya terjadi sekitar 12 hingga 16 hari, sebelum dimulainya periode berikutnya saat ovarium memproduksi dan melepaskan ovula.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 52 Resmi Dibuka Hari Ini, Berikut Syarat yang Harus Dipenuhi

Sedangkan sebagian besar siklus menstruasi pada wanita berlangsung sekitar 28 hari, bahkan tak sedikit yang hanya 21 hari, artinya hal tersebut juga berdampak pada saat terjadinya ovulasi.

Dan sperma bisa hidup di dalam saluran kelamin hingga 5 hari atau bahkan 7 hari, yang mana kehamilan bisa saja terjadi meski berhubungan intim saat sedang menstruasi.

Selain itu, jika Anda berhubungan intim saat menstruasi risikonya adalah terkena Infeksi Menular Seksual (IMS), termasuk HIV, atau infeksi jamur yang meningkat akibat perubahan hormon yang terjadi.

2. Tidak Boleh Keramas

Baca Juga: Sejarah Perjalanan Topi Jerami Luffy di One Piece, Ternyata Bukan Shanks yang Pertama Pakai

Mitos lainnya adalah banyak yang mengatakan bahwa wanita yang sedang menstruasi tidak boleh keramas, karena dianggap dapat menyumbat pembuluh darah, yang mana berbahaya bagi kesehatan.

Faktanya keramas dengan air hangat akan sangat membantu untuk melemaskan otot tubuh, dan merangsang aliran darah, hingga mengobat sakit kepala yang biasanya muncul pada saat awal menstruasi.

Tidak ada alasan untuk tidak keramas selama menstruasi, justru dengan mandi dan keramas akan meningkatkan mood Anda.

Selain itu, lebih baik dan lebih sehat menggunakan air dan sabun lembut tanpa pewangi untuk membersihkan daerah kewanitaan. Karena banyak sekali ditemukan produk kewanitaan yang bisa memengaruhi keseimbangan bakteri halus di area genital, sehingga malah menimbulkan infeksi.

Baca Juga: Tes IQ: Yakin Ada 3 Perbedaan Antar Gambar? Anda Jenius Jika Dapat Mengenali dalam 20 Detik

3. Tidak boleh minum air dingin

Katanya wanita yang sedang menstruasi tidak boleh minum air dingin karena dapat menyebabkan darah haid menjadi beku, hingga siklus haid tidak teratur.

Faktanya mencukupi asupan cairan pada tubuh baik minum air dingin ataupun hangat dapat membantu tubuh dalam mengurangi rasa sakit yang muncul ketika menstruasi. Jadi pada dasarnya tidak ada kaitan antara minum air dingin dengan penghambatan siklus ataupun darah saat menstruasi.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler