Pentingnya Pola Makan untuk Cegah Obesitas Anak Menurut Ketua IDAI

25 Februari 2023, 15:34 WIB
Ilustrasi anak. Obesitas pada anak perlu dicegah dengan pola makan yang baik. /PIXABAY/ esudroff

PR TASIKMALAYA - Tidak dipungkiri bahwa orang tua memiliki peran besar terhadap tumbuh kembang anak. Status gizi anak sebagai salah satu prediktor tumbuh kembang perlu diperhatikan untuk waspadai kondisi stunting maupun obesitas pada anak.

Orang tua anak banyak berperan dalam mencegah anak alami obesitas, salah satunya dengan memberikan pola makan yang baik untuk anak. Pola makan merupakan praktik-praktik pengasuhan yang dilakukan ibu atau pengasuh dan berkaitan dengan cara maupun situasi makan anak.

Permasalahan mengenai anak obesitas di Bekasi, Jawa Barat yang mendapat respon serius dari pemerintah setempat sepatutnya menjadi pembelajaran bagi para orang tua. Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr. Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K), mengimbau para orang tua agar tidak menganggap lucu anak yang terlalu gemuk atau obesitas. Padahal, gemuk atau obesitas merupakan sebuah penyakit.

Selain itu, dr. Piprim juga menekankan jenis makanan yang diberikan untuk anak.

Baca Juga: Kasus Penganiayaan Anak Pejabat Pajak, Korban dan Saksi Ajukan Perlindungan ke LPSK

“Stop ultraprocessed food,  junk food, makanan tinggi gula dan tepung. Kembali ke real food yang kaya akan protein hewani dan sayuran hijau. Kembali ke makanan tanpa barcode agar hidup keluarga kita lebih sehat,” pesan dr. Piprim.

Salah satu upaya pencegahan obesitas anak dapat dilakukan adalah dengan memperhatikan pola makan yang diberikan pada anak. Berikut hal-hal yang dapat dilakukan untuk memberikan pola makan yang baik untuk anak:

1. Meningkatkan pengetahuan mengenai makanan dan gizi anak

Anak dalam hal ini menjadi konsumen pasif, hal tersebut berarti bahwa anak menerima makanan yang diberikan orang tua. Sehingga pengetahuan orang tua mengenai penyusunan menu, pengolahan makanan, kebutuhan gizi anak, dan penyajian makanan menjadi pengetahuan yang penting.

Baca Juga: Nonton Red Balloon Episode 19 Malam Ini: Han Ba Da Mulai Balas Dendam hingga Menggoda Go Cha Won

2. Penyajian makanan yang menarik

Penyajian makanan bergizi yang menarik dapat dilakukan orang tua agar anak tidak banyak mengonsumsi jajanan maupun makanan ultraproses yang mengandung banyak karbohidrat dan gula.

3. Pemberian makan yang teratur

Orang tua perlu memberikan semua zat gizi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak. Pemberian makan teratur (tiga kali makan dan dua kali selingan) dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan gizi anak. Selain itu perlu diperhatikan pula waktu usia makan, besaran porsi, dan frekuensi makan anak.

Baca Juga: Viral Lomba Melamun di Berbagai Daerah, Termasuk di Tasikmalaya

4. Makan bersama keluarga

Orang tua dapat membuat waktu makan sebagai sarana pembelajaran kebiasaan makan yang baik untuk anak. Anak akan mengobservasi dan meniru anggota keluarga yang lain dalam hal makan. Situasi makan bersama keluarga juga menciptakan kondisi emosional yang baik, sehingga anak merasa kasih sayang dari anggota keluarga.

Upaya-upaya tersebut memerlukan konsistensi dan komitmen bersama antar anggota keluarga sebagai lingkungan terdekat anak.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler