5 Trauma Emosional Masa Kecil yang Menimbulkan Efek Negatif di Usia Dewasa

27 Juli 2022, 11:21 WIB
Berikut lima trauma emosional masa kecil yang bisa menimbulkan efek negatif di usia dewasa, salah satunya merasa dikhianati.* /Miju/Pixabay

PR TASIKMALAYA – Tanpa kita sadari, ada sekumpulan orang dewasa di sekitar kita yang memiliki trauma di masa kecil.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari Rumah Sakit McLean di Belmont, Massachusetts mengungkapkan bahwa trauma emosional di masa kecil akan berdampak negatif setelah dewasa.

Oleh karena itu, kita tidak boleh abai dengan trauma yang terjadi di masa kecil karena hal ini akan berdampak sangat negatif bahkan ketika individu berusia dewasa.

Lantas apa saja trauma emosional masa kecil yang menimbulkan efek negatif pada individu di usia dewasa?

Baca Juga: ENA Tanggapi Laporan Tentang Hadiah bagi Pemeran Drakor ‘Extraordinary Attorney Woo’

Seperti yang dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Fabiosa, berikut lima trauma emosional di masa kecil.

1. Merasa ditinggalkan

Dukungan dan kasih sayang sangat penting dalam pengasuhan.

Berdasarkan penelitian, sebagian besar korban pengabaian di masa anak-anak akan cenderung memiliki rasa tidak aman dan bergantung secara emosional.

Baca Juga: Tes Fokus: Hewan Tersembunyi Ini Sulit Ditemukan, Hanya Orang Pintar yang Mampu Menemukannya

2. Merasa terhina

Penting untuk tidak melebih-lebihkan kritik dan komentar negatif.

Pasalnya, perasaan terhina yang menyakitkan dapat meninggalkan luka emosional yang mendalam dan sulit dilupakan.

3. Merasa tertekan

Baca Juga: Pria di Chicago Bunuh Mantan Istrinya Usai Unggah Kisah Mereka di Tiktok, Begini Kronologinya

Anak-anak tetaplah anak-anak. Mereka individu yang tidak terlalu banyak menanggung beban.

Namun hal ini dapat menimbulkan frustasi dan perasaan bahwa mereka tidak cukup baik.

4. Merasa dikhianati

Agar tidak menimbulkan ketidakpercayaan, penting untuk tidak mengkhianati mereka.

Baca Juga: Tes Fokus: Ada Orang Ketiga dalam Foto, Dapatkah Anda Menemukannya?

Pasalnya, selama masa anak-anak mereka tidak memiliki daya psikologis yang cukup untuk mengatasi frustasi.

5. Merasakan ketidakadilan

Jika mereka baru saja menemukan dunianya, yang terbaik adalah tidak menunjukkan kepada mereka akan ketidakadilan saat usia dini.

Ketika individu merasa tidak adil saat masa kanak-kanak, ketika tumbuh dewasa dia cenderung akan merasa tidak layak mendapatkan perhatian dari orang lain.

Baca Juga: Pemeran Black Panther: Wakanda Forever Berikan Detail Soal Prajurit dan Sekutu Wakanda

Selain itu, mereka juga cenderung memiliki pandangan hidup yang negatif.

Kehidupan masa kanak-kanak merupakan periode yang sangat krusial dalam hidup seseorang.

Periode krusial di masa anak-anak ini tentu sangat berkaitan erat dengan pengasuhan yang diberikan orang dewasa di sekitarnya, khususnya orang tua.

Trauma masa kecil bukanlah suatu hal yang bisa dilupakan begitu saja saat tumbuh dewasa.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gimana Cara Kamu Pegang Ponsel? Ternyata Cerminkan Sifat Aslimu, termasuk Percaya Diri

Dokter Nadine Burke Harris menjelaskan, anak-anak yang mengalami stress berulang karena pelecehan, pengabaian tentu akan berdampak negatif nyata kepada perkembangan otaknya.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Fabiosa

Tags

Terkini

Terpopuler