Niat Puasa Dzulhijjah Tarwiyah dan Arafah Disertai Keutamaannya, Perhatikan Ini Sebelum Berpuasa

8 Juli 2022, 06:04 WIB
Ilustrasi puasa. Berikut niat puasa Dzulhijjah Tarwiyah dan Arafah, ketahui juga keutamaan menjalankannya. /Pixabay/congerdesign

PR TASIKMALAYA – Pada tanggal 8 -9 Juni 2022 adalah hari puasa sunah Dzulhijjah Tarwiyah dan Arafah yang memiliki banyak keutamaan pada bulan haji ini.

Maka Anda sudah bisa mempersiapkan untuk berpuasa Dzulhijjah Tarwiyah dan Arafah serta melaksanakan sahur.

Namun Ketika Anda akan melakukan puasa Tarwiyah dan puasa Arafah, maka ada salah satu syarat sah yang wajib kita lakukan yaitu berniat.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Bima Islam pada Kamis, 7 Juli 2022 puasa Dzulhijjah Tarwiyah dan Arafah merupakan ibadah yang harus didahului dengan niat.

Baca Juga: 4 Keutamaan Puasa Arafah Sebelum Idul Adha 2022, Menghapuskan Dosa 2 Tahun

Jika puasa yang kita lakukan tidak didahulukan niat, maka puasa yang Anda lakukan dinilai tidak sah.

Maka anda harus memperhatikan niat sebelum menjalankan ibadah puasa Dzulhijjah Tarwiyah dan Arafah.

Ini sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Imam Al-Bukhari dan Imam Muslim berikut:

“Sesungguhnya setiap amal perbuatan tergantung pada niatnya. Seseorang akan mendapatkan apa yang ia niati. Barangsiapa melakukan hijrah karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya untuk Allah dan Rasul-Nya. Barangsiapa melakukan hijrah karena harta yang dicari, atau karena perempuan yang dinikahi, maka hijrahnya sesuai dengan yang dituju”.

Baca Juga: Tes IQ: Sulit, Ada Satu Kendaraan yang Salah Ditulis dalam Bahasa Inggris! Apakah Anda Bisa Menunjukkannya?

kita ketahui bahwa puasa Tarwiyah dan Arafah merupakan puasa sunnah, maka niatnya tidak harus dilakukan di waktu malam sejak Maghrib hingga terbit fajar.

Anda dapat melakukan niat pada siang hari hingga waktu Zuhur tiba asalkan belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa, seperti makan, minum dan lainnya.

selanjutnya sebagimana niat dalam ibadah-ibadah yang lainnya, niat puasa Tarwiyah dan Arafah juga harus dilakukan di dalam hati dan dianjurkan untuk diucapkan di lisan.

Jika hanya diucapkan di lisan saja sementara dalam hati tidak berniat, maka puasanya dinilai tidak sah. Ini karena menurut para ulama, tempat niat adalah hati, bukan lisan.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini Jumat, 8 Juli 2022: ANTV, Trans 7, dan tvOne, Ada Film Horor Perkawinan Nyi Blorong

Niat Puasa Tarwiyah

Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillaahi Ta‘aala.

Artinya: Saya berniat melakukan puasa sunnah Tarwiyah karena Allah Ta’ala.

Niat Puasa Arafah

Nawaitu shauma ‘Arafata sunnatan lillaahi Ta‘aala.

Artinya: Saya berniat melakukan puasa sunnah Arafah karena Allah Ta’ala.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pasti Terkejut! Satu Pemandangan yang Memikat Hati, Menguak Prioritas Hidup Anda Sekarang

Dalam melaksanakan ibadah khususnya puasa, penting bagi kita memahami niat puasa Tarwiyah dan puasa Arafah secara jelas.

Jika Anda akan berpuasa di hari Tarwiyah dan Arafah, maka kita harus memperhatikan cara Anda berniat.

Karena hal tersebut menyangkut kesempurnaan sebuah ibadah dan ibadah tergantung pada niat kita.

Hal tersebut dilakukan agar puasa Tarwiyah dan Arafah yang kita lakukan, dapat dinilai sah dan mendapatkan pahala dengan sempurna seperti yang diharapkan.***

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: Bimas Islam Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler