PR TASIKMALAYA - Apakah Anda takut terkena penyakit kolesterol? Lalu apa itu kolesterol?
Apakah kolesterol berbahaya dan berdampak besar bagi kesehatan kita?
Diketahui kolesterol adalah zat mirip lemak yang secara alami terdapat dalam darah dan dibutuhkan manusia.
Tubuh memproduksi kolesterol sebanyak yang diperlukan, tetapi beberapa faktor dapat mengubah tingkat ini.
Baca Juga: Jelang Idul Adha, Simak 7 Makanan Dapat Bantu Kendalikan Kolesterol Anda, Salah Satunya Tahu!
Dokter mendefinisikan kadar kolesterol total yang sehat sebagai kurang dari 200 miligram per desiliter (mg/dl) darah.
Sekitar 38 persen orang di Amerika Serikat memiliki kadar kolesterol darah total di atas angka ini.
Jenis kelamin, usia, berat badan , dan kebiasaan gaya hidup seseorang dapat mempengaruhi kadar kolesterol mereka.
Kadar kolesterol dalam tubuh dapat mempengaruhi kesehatan jantung.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Golongan Darah Ungkap Sifat Seseorang dari Positif hingga Negatif, yang Mana Punyamu?
Memiliki kadar kolesterol yang optimal juga membantu tubuh memproduksi dan mempertahankan jumlah vitamin D dan hormon yang optimal serta mempengaruhi pencernaan.
Lalu apa itu kolesterol dan bagaimana pengaruhnya terhadap tubuh serta berapa kadar wajarnya di dalam tubuh yang optimal?
Sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman medicalnewstoday, berikut merupakan tiga jenis kolesterol yang ada dalam tubuh kita:
-Lipoprotein densitas rendah (LDL)
Baca Juga: Tes Psikologi: yang Mana Cara Anda Membawa Tas? Ternyata Bisa Ungkap Karakter! Ada yang Murah Hati
-Lipoprotein densitas tinggi (HDL)
-Lipoprotein densitas sangat rendah (VLDL)
Ketiga jenis kolesterol mengandung trigliserida , meskipun sekitar setengah dari VLDL adalah trigliserida.
Kolesterol LDL
Para ahli mengidentifikasi LDL sebagai lemak darah atau kolesterol “jahat”.
Baca Juga: Inilah 6 Tips Hindari Modus Skimming yang Perlu Anda Tahu!
Hali ini disebabkan karena LDL dapat menumpuk di dinding arteri.
LDL juga dapat menyebabkan penyakit jantung dan masalah serius lainnya.
Penyumbatan yang disebabkan kolesterol ini dari dinding arteri menyebabkan pembekuan darah.
Kolesterol HDL
Kolesterol HDL memiliki fungsi yaitu dapat menyerap kolesterol lain dan membawanya kembali ke hati.
Hati dapat mengeluarkan kelebihan lemak darah. Kolesterol HDL dikenal juga sebagai kolesterol “baik”.
Kadar kolesterol HDL yang optimal dapat menurunkan risiko seseorang terkena penyakit jantung dan stroke .
Kolesterol VLDL
Hati menciptakan VLDL untuk membawa trigliserida ke seluruh tubuh.
Trigliserida adalah jenis lemak dalam darah yang berfungsi menyimpan energi dari makanan yang dimakan oleh seseorang.
Seperti LDL, kadar VLDL yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri dan meningkatkan risiko penyakit arteri koroner, serangan jantung, atau stroke.
Anda bisa menanyakan kepada Dokter dan mengukur kadar kolesterol total dalam darah.
Kadar kolesterol total seseorang dapat diidentifikasikan sebagai berikut:
-Optimal: 125–200 mg/dl
-Batas tinggi: 200–239 mg/dl
-Tinggi: 240 mg/dl atau lebih
Angka tersebut didapat dari menjumlahkan kadar HDL, kadar LDL, dan tingkat trigliserida.
Angka-angka tersebut akan memberi tahu tentang risiko seseorang mengenai resiko penyakit jantung, diabetes tipe 2 , penyakit arteri, dan kondisi kesehatan lainnya.***