6 Hal Penting yang Perlu Diperhatikan saat Kurban di Hari Raya Idul Adha 1443 H

1 Juli 2022, 21:34 WIB
Ilustrasi. Pada Hari Raya Idul Adha, beberapa hal harus diperhatikan ketika akan melaksanakan kurban /Pixabay / MabelAmber.

PR TASIKMALAYA – Menyembelih hewan kurban pada hari raya Idul Adha 1443 H harus ditujukan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Sebagai umat Islam yang taat, tentu kita harus menyempurnakan ibadah pada hari raya Idul Adha dengan melaksanakan kurban sesuai anjuran agama.

Dengan ibadah kurban di hari raya Idul Adha, umat Islam juga perlu memahami setiap detail prosesnya.

6 hal penting ini perlu diperhatikan saat kurban Idul Adha 1443 H oleh umat Islam sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com melalui MUI.

Baca Juga: Kemenag Terbitkan Panduan Salat Idul Adha dan Kurban 2022

1. Dasar hukum

Sudah sepatutnya kita memahami terlebih dahulu dasar hukum dari berkurban sebelum melaksanakannya.

Berdasarkan pendapat Imam Syafi'i dan Imam Malik, hukum menyembelih hewan kurban adalah sunnah muakkad atau sangat dianjurkan bagi setiap muslim yang mampu.

Sementara menurut Madzhab Hanafi, ibadah kurban hukumnya adalah wajib bagi yang mampu dan tidak sedang bepergian.

Baca Juga: Tes IQ: Latih Kecerdasan Logika, Pindahkan 1 Korek Api Agar Memperbaiki Persamaan! si Jenius Bisa 20 Detik

Dasar hukum melaksanakan kurban dapat dilihat pada surah Al-Kautsar ayat 1–3, yang artinya:

“Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak, maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkurbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus,”

2. Waktu pelaksanaan

Selanjutnya, kita juga perlu memperhatikan waktu yang tepat untuk melaksanakan kurban.

Adapun waktu yang paling tepat untuk berkurban adalah pada tanggal 10 Dzulhijjah, setelah shalat Idul Adha dan 3 hari sesudahnya (hari tasyrik).

Baca Juga: Tes Psikologi: Pilih Satu Kunci dan Temukan Kehebatan Tersembunyi dalam Dirimu!

Jika seseorang menyembelih hewan kurban sebelum shalat Idul Adha, maka itu bukan termasuk berkurban melainkan hanya sedekah biasa saja.

Hal ini telah disebutkan melalui Hadits riwayat Muslim dari sabda Rasulullah SAW yang berbunyi:

“Pada hari raya Idul Adha, yang pertama kami lakukan adalah melaksanakan shalat Idul Adha, kemudian pulang ke rumah (untuk makan pagi). Sesudah itu baru menyembelih hewan kurban. Barangsiapa melaksanakan seperti itu, maka telah sesuai dengan sunnah kami. Dan barangsiapa yang menyembelih hewan kurban sebelum shalat Idul Adha, maka tidak disebut ibadah kurban, tetapi hanya sedekah daging biasa yang diserahkan kepada keluarganya,” (HR. Muslim).

3. Ketentuan penyembelih

Diketahui, orang yang berkurban disunnahkan untuk menyembelih sendiri hewan kurban miliknya.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Bagaimana Anda Memandang Diri Sendiri? Ayo Jawab Dua Pertanyaan Ini

Namun, jika ia tidak mampu dapat meminta bantuan kepada orang lain yang mampu dengan syarat beragama Islam dan mampu menyembelih sesuai kaidah Islam.

Kemudian orang yang berkurban tersebut disunnahkan untuk menghadiri dan menyaksikan proses penyembelihan.

Selain itu, orang yang berkurban juga wajib memberi upah kepada penyembelih dan tidak boleh membayar dengan kulit atau sebagian daging hewan kurban.

4. Hewan kurban

Hewan adalah hal yang paling penting untuk diperhatikan untuk melaksanakan ibadah kurban.

Baca Juga: Tes Psikologi: Gambar Pertama yang Dilihat dalam 6 Detik Ungkap Kamu Bisa Jalani LDR atau Tidak

Adapun ketentuan dari hewan kurban ini diantaranya:

- 1 ekor kambing untuk 1 orang.

- 1 ekor sapi untuk 7 orang.

- 1 ekor unta untuk 7 orang.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Bagaimana Anda Memandang Diri Sendiri? Ayo Jawab Dua Pertanyaan Ini

Selain itu, kelayakan hewan kurban juga perlu diperhatikan yakni:

- Umur hewan sudah mencukupi.

- Domba berusia lebih dari 6 bulan.

- Kambing berusia 1 tahun.

- Sapi berusia 2 tahun.

Baca Juga: Tes Psikologi: Gambar Pertama yang Dilihat dalam 6 Detik Ungkap Kamu Bisa Jalani LDR atau Tidak

- Unta berusia 5 tahun.

- Hewan kurban bebas dari unsur cacat.

5. Alat pemotong hewan kurban

Selanjutnya, alat memotong hewan kurban disunnahkan menggunakan pisau yang tajam dan menghadap kiblat.

Proses memotong hewan kurban ini wajib sambil membaca doa, yaitu:

Allahumma hadza minka wa ilaika, fataqabbal minni kamaa taqobbal min sayyidina muhammadin nabiyyika wa ibrahima khalilia,”

Baca Juga: Mengapa Elizabeth Olsen Tidak Ingin Menonton Film Doctor Strange 2 Lebih Awal? Begini Alasannya

Artinya:

“Ya Allah ya Tuhan kami, hewan kurban ini berasal dari-Mu dan akan kembali kepada-Mu. Oleh karena itu, terimalah kurbanku ini sebagaimana Engkau telah menerima kurban Nabi Muhammad saw, dan Nabi Ibrahim as.”

6. Pendistribusian daging kurban

Sebagai orang yang berkurban, kita juga wajib memperhatikan pendistribusian daging kurban dengan tepat.

Adapun ketentuan hewan kurban yang telah disembelih dianjurkan untuk dibagi-bagikan kepada kaum fakir miskin.

Baca Juga: Tes IQ: Warna Apa yang Anda Lihat pada Bagian Tengah Gambar? Hal Itu akan Ungkapkan Kejeniusan yang Anda Milik

Golongan fakir miskin yang diberikan daging ini diutamakan di daerah tempat tinggal orang yang berkurban.

Namun, daging kurban juga dapat diberi ke daerah–daerah tertinggal atau desa yang lebih membutuhkan.

Demikian penjelasan mengenai apa saja hal penting yang wajib diperhatikan saat kurban di hari raya Idul Adha 1443 H.

Seyogyanya umat Islam dapat menerapkan poin-poin ini agar bisa menjalankan ibadah kurban dengan tepat.***

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: MUI

Tags

Terkini

Terpopuler