PR TASIKMALAYA - Bulan suci Ramadhan secara tradisional dikenal sebagai bulan untuk berdoa, menjalani puasa menahan lapar dan hawa nafsu.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Raffles Medical, puasa Ramadhan bisa membawa risiko tinggi terkena dehidrasi dan rendah gula karena makanan dan minuman dibatasi sebelum matahari terbit dan setelah matahari terbenam.
Selain itu, karena orang yang menjalankan puasa didorong untuk bangun pagi-pagi sekali untuk sahur, sakit kepala, kelelahan, kurang konsentrasi dapat diakibatkan oleh kemungkinan kurangnya tidur.
Untuk menangani hal-hal tersebut, maka berikut ini kami rangkum beberapa tips berpuasa yang sehat dan aman selama Ramadhan.
Baca Juga: Our Blues Episode 3: Jadwal Tayang, Waktu Rilis, Spoiler, dan Link Nonton Sub Indo
1. Jangan melewatkan sahur
Seperti kata pepatah Sarapan adalah makanan terpenting hari ini.
Selama Ramadhan, ini merupakan hal yang tidak boleh dilewatkan, melewatkan sahur untuk menjaga pola tidur bisa lebih berbahaya daripada kebaikan.
Melewatkan sahur memperpanjang periode puasa, yang berarti bahwa tubuh Anda perlu mengandalkan makanan sebelumnya untuk memberi Anda semua energi sampai waktu berbuka puasa.
Baca Juga: Fikri dan Bagas Gagal ke Semifinal Korea Masters 2022, Pertarungan Epik Berakhir Tragis
Karena puasa berjam-jam, berisiko terkena dehidrasi dan glukosa rendah meningkat. Melewatkan sahur mendorong kemungkinan makan berlebihan saat berbuka puasa, yang pada gilirannya menyebabkan kenaikan berat badan yang tidak sehat.
2. Jangan makan berlebihan saat berbuka puasa
Sama seperti tidak disarankan untuk melewatkan sahur, makan berlebihan saat waktu berbuka puasa dapat membahayakan tubuh Anda.
Saat berbuka puasa harus diisi dengan makanan yang seimbang dan bergizi. Makan berlebihan dan konsumsi berlebihan saat berbuka puasa dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan penambahan berat badan.
Baca Juga: Wedding Agreement The Series Episode 4: Bian Mulai Akrab Sama Tari?
Kebiasaan makan seperti itu akan merugikan mereka yang memiliki penyakit kronis seperti diabetes, kolesterol tinggi atau penyakit jantung.
3. Hindari makan gorengan, makanan asin dan makanan tinggi gula
Bukan hal yang aneh bagi orang yang berpuasa untuk menikmati hidangan berminyak, goreng, dan manis selama waktu makan.
Selain kenaikan berat badan yang tidak sehat, mengonsumsi makanan berlemak dan manis juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan, yang memengaruhi puasa keesokan harinya.
Juga, Anda harus membatasi asupan garam, terutama saat sahur, karena ini akan meningkatkan rasa haus selama periode puasa. Sebisa mungkin, sertakan makanan dari semua kelompok makanan utama, seperti buah dan sayuran, nasi dan daging lemak sehat.
Mengkonsumsi makanan kaya serat selama Ramadhan juga ideal karena tubuh kita menjadi mencernanya lebih lambat daripada makanan olahan, memastikan Anda merasa kenyang untuk waktu yang lama.
4. Minum air putih sebanyak mungkin
Minum air sebanyak mungkin antara jam berbuka puasa dan sahur, dapat mengurangi risiko dehidrasi selama puasa. Berusahalah untuk minum setidaknya delapan gelas cairan setiap hari antara jam berbuka puasa sampai sahur.
Cairan bisa termasuk jus, susu, dan sup, meskipun tetap air putih adalah pilihan terbaik.***