PR TASIKMALAYA - Bulan suci Ramadhan telah tiba dan puasa selama waktu ini sangat penting bagi umat Islam di seluruh dunia.
Selama Ramadhan umat Islam berpuasa dari fajar hingga senja, dan bertujuan untuk tumbuh secara spiritual dan menjadi lebih dekat dengan yang maha kuasa.
Puasa selama Ramadhan juga diketahui memiliki efek positif pada kesehatan dan membersihkan tubuh dari racun berbahaya.
Namun, makan dalam porsi besar saat berbuka puasa atau tidak cukup menghidrasi antara buka puasa dan sahur dapat menyebabkan masalah kesehatan atau memperburuk masalah yang sudah ada.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Lihat Kepribadian dari Makanan Penutup Pilihan Anda
"Tujuan sahur adalah memberi kita kekuatan, vitalitas, dan keberlanjutan. Makanan ini harus sehat dan mengenyangkan. Sahur adalah sumber energi utama tubuh selama hari puasa," kata Dr Varsha Gorey, Ahli Gizi Klinik Senior Apollo Hospitals, Navi Mumbai.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Hindustan Times, ahli gizi itu menambahkan, tujuan berbuka puasa adalah untuk menyeimbangkan kembali dan mengisi ulang tubuh kita dan upaya harus dilakukan untuk makan makanan dari semua kelompok makanan utama.
"Untuk mengoptimalkan dan mendapatkan manfaat dari puasa, kita harus memasukkan diet beragam yang mencakup semua kelompok makanan utama seperti sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, buah-buahan dan produk susu," kata Dr Varsha Gorey.
Berikut adalah beberapa diet yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan saat berpuasa Ramadhan, seperti yang disarankan oleh Dr Varsha Gorey.
Baca Juga: Resep Tumis Kangkung untuk Sahur di Bulan Puasa Ramadahan 2022, Cukup Satu Bahan!
Yang harus dilakukan:
1. Perbanyak minum air putih (antara buka puasa dan sahur)
2. Makan makanan seimbang saat sahur
3. Minum-minuman hangat saat berbuka puasa
4. Makan sereal gandum utuh seperti oat
5. Jangan lupa madu dan 7 biji kalonji
6. Sertakan camilan sehat seperti almond, walnut, zaitun, dan alpukat; protein: susu, yogurt, telur, kacang-kacangan, kacang-kacangan; dan vitamin dan mineral: kurma, jaggery, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Yang jangan dilakukan atau harus dihindari:
Baca Juga: Resep Sayur Tahu Toge Simpel untuk Sahur di Bulan Ramadhan!
1. Hindari minuman dingin sintetis dan buatan
2. Jangan melakukan diet dan makan banyak lemak selama Ramadhan
3. Jangan makan minuman atau cairan yang sangat dingin dan sangat panas segera setelah berbuka puasa
4. Hindari makanan berminyak dan gorengan terutama saat berbuka puasa
Baca Juga: 5 Menu Sahur Ramadhan 2022 agar Terhindar dari Lapar dan Haus Selama Puasa, Salah Satunya Ikan
5. Hindari makanan tinggi lemak dan berkalori tinggi
6. Jauhi makanan olahan dan kemasan
Berikut adalah beberapa tips lain dari Dr. Jinal Patel, Ahli Diet Rumah Sakit Apollo Spectra, Mumbai dan Zamurrud M. Patel, CDE, Kepala Ahli Diet RD, Rumah Sakit Global, Parel, Mumbai yang harus diingat selama puasa Ramadhan.
1. Tetap terhidrasi
Baca Juga: Tes IQ: Temukan Dua Kucing Tersembunyi, Buktikan Jika Anda Orang yang Cerdas dan Teliti
Usahakan minum air di antara buka puasa dan sahur untuk mencegah dehidrasi akibat keringat berlebih.
Cobalah untuk meningkatkan asupan cairan agar Anda tetap terhidrasi sepanjang hari. Anda juga dapat memilih semangka saat sahur atau memakannya setelah berbuka puasa.
Kurangi minuman berkafein seperti kopi, teh, dan cola, karena kafein dapat membuat seseorang lebih sering buang air kecil sehingga menyebabkan dehidrasi. Bahkan minuman bersoda dengan gula akan menambah kalori untuk diet Anda.
2. Pilih makanan berenergi untuk sahur
Baca Juga: Tes Fokus: Menyebalkan, Ada Seekor Kucing yang Menipu Mata Kamu! Yakin Bisa Temukan?
Cobalah makan makanan yang akan memberi energi sepanjang hari. Melakukannya dapat membantu Anda melakukan pekerjaan sehari-hari dengan mudah.
Makan buah dan sayuran seperti tomat, mentimun, dan kacang-kacangan, buncis, produk susu rendah lemak, alpukat, kacang-kacangan, zaitun.
Anda juga dapat meminta bantuan seorang ahli yang akan memandu Anda tentang apa yang harus dimakan dan dihindari selama Ramadhan.
3. Memilih makanan sehat selama berbuka puasa
Baca Juga: Jika Anda Menyukai A Business Proposal, Maka 4 Drakor Ini Wajib Anda Tonton!
Cobalah berbuka puasa dengan sup atau kurma. Ini karena kurma mengandung serat dan akan membantu Anda melancarkan pencernaan.
Kurma juga dapat meredakan sembelit. Pilih biji-bijian, ayam tanpa kulit, dan ikan, untuk mendapatkan porsi protein sehat yang baik.
Tidak diragukan lagi bahwa susu, yogurt, dan telur dapat membantu Anda mendapatkan cukup protein. Anda dapat memilih hal-hal ini tanpa berpikir dua kali.
4. Katakan tidak pada makanan yang digoreng, asin, dan diproses tinggi lemak atau gula. Makan dalam jumlah terkontrol seperti yang disarankan oleh ahlinya.
Baca Juga: Tes IQ: Kamu Bisa Isi Angka Ini dengan Tepat? Coba Gunakan Logika Matematika!
Makan berlebihan sangat dilarang karena dapat menyebabkan keasaman, gangguan pencernaan, kelesuan, dan kelelahan. Makanan asin dapat menyebabkan kembung dan membuat Anda tidak nyaman.
5. Cobalah makan makanan yang lebih ringan. Untuk hidangan utama, Anda bisa menyantap hidangan ayam atau sayuran yang dipanggang, direbus, atau dikukus.
Makan ayam panggang dan kentang panggang lebih baik daripada samosa dan keripik goreng.
6. Jika Anda memiliki kondisi khusus atau medis, sebaiknya diskusikan dengan praktisi medis dan pemuka agama Anda sebelum melakukan puasa jenis apa pun.***