5 Aturan Puasa Ramadhan Menurut Syariat Islam, Wajib Hukumnya Bagi yang Waras

3 April 2022, 04:00 WIB
Simak lima aturan menjalankan ibadah puasa Ramadhan menurut syaritat Islam, salah satunya wajib bagi yang waras.* /Pexels/Engin Akyurt

PR TASIKMALAYA - Bulan puasa atau Ramadhan 1443 hijriah ditetapkan pada 3 April 2022 oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.

Sebelum menjalani ibadah lainnya selama Ramadhan, perlu juga dibekali pengetahuan tentang aturan puasa menurut syariat Islam.

Salah satu aturan puasa Ramadhan ialah diwajibkan bagi umat Islam yang waras.

Lebih lengkapnya, berikut 5 aturan puasa ramadhan menurut syariat Islam sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Times of India.

Baca Juga: Ini Dia 4 Amalan Sunnah Saat Berbuka Puasa Selama Ramadhan yang Wajib Kamu Ketahui!

1. Wajib bagi Anda yang waras, sehat, dan telah mencapai pubertas.

2. Ketika bepergian pada saat Ramadhan atau sakit, Anda diperbolehkan tidak berpuasa, tetapi harus menggantinya di kemudian hari.

3. Tidak boleh berpuasa bagi wanita yang menstruasi dan nifas (pasca melahirkan) dan diganti di lain hari, selain ramadhan.

4. Untuk orang yang sudah tua atau sakit yang tidak ada kemungkinan sembuhnya, harus membayar fidyah, yaitu memberi makan seseorang sejumlah dia tidak berpuasa.

Baca Juga: Tes Psikologi: Buku atau Secangkir Kopi? Ungkap Apakah Anda Penuh Belas Kasih atau Tidak

5. Wanita yang sedang hamil dan menyusui dan takut menjalankan puasa dapat melemahkan mereka atau anak mereka.

Sehingga, memiliki pilihan untuk tidak berpuasa, namun setelah Ramadhan berakhir, harus mengganti puasa untuk setiap hari yang tidak puasa.

Aturan puasa Ramadhan ini perlu dipahami oleh semua umat Islam yang hendak menjalankan syariat dan ibadah lainnya.

Kesesuaian aturan ini juga, bisa menjaga sah atau tidaknya seseorang berpuasa.

Baca Juga: Tes Matematika: Apakah Anda Cukup Jenius untuk Isi Puzzle? Ayo Hitung Emoji ini!

Puasa Ramadhan dijalankan selama satu bulan penuh, dan diakhiri dengan perayaan Idul Fitri pada 1 Syawal.

Dikabarkan sebelumnya, penetapan 1 Ramadhan 1443 di Indonesia terdapat dua versi sesuai metode yang dijalankan.

Bagi Muhammadiyah ditetapkan 2 April 2022, sedangkan Kemenag RI dan PBNU menetapkan 3 April 2022.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Times of India

Tags

Terkini

Terpopuler