PR TASIKMALAYA – Orang introvert identik dengan karakter individu yang lebih fokus ke dalam diri, dan cenderung kurang termotivasi untuk melakukan interaksi sosial.
Oleh karena itu, tidak mengherankan apabila orang introvert cenderung memiliki pertemanan dengan lingkup lingkaran yang kecil.
Pasalnya, orang introvert cenderung menghabiskan waktu lebih sedikit untuk bersosialisasi.
Berdasarkan beberapa penelitian, perbedaan lainnya yang dimiliki oleh orang introvert dan ekstrovert terletak pada sistem dopamine di otak.
Baca Juga: Business Proposal Disukai Banyak Orang Meski Cerita Lama, Ternyata Ini Alasannya!
Sistem dopamine di otak itulah yang memengaruhi bagaimana orang ekstrovert dan introvert bergaul di lingkungan sosialnya.
Susan Cain selaku penulis Quiet: The Power of Introverts in a World That Can’t Stop Talking berpendapat, umumnya orang introvert cenderung melaporkan tingkat kebahagiaan orang introvert cenderung lebih rendah daripada ekstrovert.
Lantas bagaimana cara untuk meningkatkan kebahagiaan bagi orang introvert?
Seperti yang dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Very Well Mind, berikut tiga tips yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kebahagiaan orang introvert.
Baca Juga: 6 Tips Ampuh Nikmati Kencan dengan Aman bagi Orang Introvert
1. Lihat dirimu seutuhnya
Dalam diri manusia memiliki sisi introvert dan ekstrovert, namun selalu ada salah satunya yang paling menonjol.
Akan tetapi, ada juga tipe kepribadian yang ada kalanya lebih suka bersosialisasi dan suasana yang remain, namun di lain waktu mereka butuh ketenangan dan kesendirian. Orang-orang ini sering disebut ambivert.
Walau bagaimanapun adanya, penting untuk jujur kepada diri sendiri masuk ke dalam tipe kepribadian yang mana.
Baca Juga: Ahn Hyo Seop 'Business Proposal' Pernah Gagal Jadi Member GOT7, Alasannya Tak Terduga!
Apakah termasuk tipe introvert, ekstrovert, atau justru ambivert.
Ketika seseorang dapat mengenal dirinya dengan baik, dai tahu secara pasti hal-hal terbaik apa saja yang harus dilakukan dalam hidupnya.
2. Terima kekuatan diri sebagai sosok yang introvert
Kepribadian introvert memiliki sisi positif yang ada kalanya cukup sering diremehkan.
Baca Juga: 13 Masalah Sensitif yang Hanya Dimengerti Introvert Bagian Kedua, Perhatikan No. 12!
Padahal orang introvert memiliki beberapa kelebihan yang menarik seperti pintar memecahkan masalah, etos kerja tinggi, serta cenderung ingin suasana atau kondisi yang stabil.
Belajarlah untuk menerima diri apa adanya, tanpa syarat apa-apa.
Seperti halnya aristoteles yang menghabiskan waktu sendirian untuk merenungkan makna dan tujuan hidup.
3. Beradaptasi menjadi ‘ekstrovert’
Tentu saja sulit bagi orang introvert untuk menyesuaikan diri dalam lingkungan yang dipenuhi populasi ekstrovert.
Baca Juga: 5 Cara Introvert Mengatasi Kecemasan Sosial, Salah Satunya Bekerja di Industri Jasa
Namun tentu saja hal itu dapat diatasi, caranya dengan beradaptasi menjadi ekstrovert.
Tidak harus berubah 100 persen untuk menjadi ekstrovert, namun cobalah untuk mulai membiasakan diri bersosialisasi dengan banyak orang.
Selain bersosialisasi, cobalah untuk mendorong diri Anda untuk terhubung dengan orang lain dengan tipikal yang cocok secara kepribadian.
Meski ada rasa malu untuk berbaur dengan banyak orang, namun latihlah diri agar terbiasa menghadapinya.
Selain itu, yakinlah meski jati diri seorang introvert Anda pun bisa beradaptasi dengan sangat baik di lingkungan ekstrovert.***