PIKIRAN RAKYAT - Menikah dan memiliki momongan adalah impian hampir semua wanita di dunia.
Namun, membangun sebuah keluarga kecil dan bahagai bukan perkara mudah, butuh kesabaran dan perjuangan yang tak ada habisnya.
Apalagi ketika menghadapi situasi pandemi virus corona seperti sekarang ini, tantangan bagi seorang ibu dalam melindungi buah hatinya akan nampak begitu berat, terlebih bagi pasangan muda yang baru saja hamil.
Baca Juga: Dituduh Pengidap Pertama Virus Corona, Maatje Benassi Hidup Menderita Jadi Target Hujatan
Sebagaimana diketahui, ketika wanita tengah hamil mereka akan cenderung memiliki kekhawatiran berlebih.
Menurut para ahli, keadaan hormonal mereka yang tidak stabil merupakan salah satu penyebabnya.
Kemudian, bagaimana seorang wanita dapat menjalani masa-masa kehamilan di tengah pandemi virus corona yang kini melanda dunia, langkah-langkah seperti apa yang wajib diikuti agar waktunya tiba sang bayi dapat terlahir ke dunia dengan selamat.
Baca Juga: Krisis Minyak Libatkan Rusia, Trump Ultimatum Saudi: Potong Produksi atau AS Tarik Pasukan
Berikut 3 tips bagi wanita dihamil di tengah pandemi corona, yang berhasil tim PikiranRakyat-Tasikmalaya.com rangkum dari situs Womenhealthmag:
Dr. Neha Pathak, yang kebetulan tengah mengandung sekitar 29 mingggu, membeberkan tips dan triknya kepada ibu-ibu muda melalui lama artikel yang bertajuk "Menghadapi kehamilan di tengah pandemi virus corona".
Menjaga kebersihan badan dan lingkungan
Pathak dan suami yang juga seorang dokter memberikan saran bagi setiap wanita hamil di tengah pandemi virus corona, menjaga kebersihan adalah faktor yang paling utama dan jangan pernah dilewatkan.
Baca Juga: Sasar Warga Tak Tercakup Bantuan Pemerintah, Bupati Tasik Serahkan 4.000 Sembako ke PC NU
Selain membiasakan diri dengan mencuci tangan, wanita hamil juga harus selalu waspada dengan benda-benda yang berisiko tinggi tularkan virus, apalagi bagi mereka yang masih harus bekerja diluar rumah.
Dimulai dari lingkungan rumah, bersihkan gagang pintu dengan handsanitizer setiap hari, mencuci kunci motor atau mobil sebelum hendak digunakan, pastikan perlatan memasak steril dari virus.
Masker adalah pelindung mulut wajib yang harus dikenakan jika pergi keluar rumah atau hanya sekadar ingin mengunjungi tetangga.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Pekan ke-2 Ramadhan: Jumat, 1 Mei 2020 BMKG Prediksi Tasikmalaya Berawan
Tetap tenang dan tidak boleh stres
Ketika hamil kecenderungan seseorang menjadi khawatir berlebih akan sangat tinggi, mengingat hormonal yang tidak stabil salah satu pemicunnya.
Namun, perlu diingat virus corona akan mudah hinggap dalam tubuh seseorang dengan sistem imun yang rendah, untuk itu memutuskan tetap bahagia dan bersantai adalah pilihan yang tepat.
Bagi wanita hamil yang rentan terinfeksi flu, mulai membiasakan diri memakan-makanan yang dapat mempercepat proses penyembuhan, sebab sistem imun bayi dalam kandungan dipengaruhi oleh keadaan tubuh seorang ibu.
Baca Juga: Kajian Ramadhan: Imam Salat Tak Punya Banyak Hafalan Surah, Bagaimana Seharusnya?
Merujuk kepada data WHO, wanita hamil yang terinfeksi virus corona, berisiko sedikit lebih tinggi mengalami keguguran atau lahir namun bayi dalam keadaan mati.
Meski demikian, belum banyak kasus kematian yang menyangkut ibu ataupun anak karena virus corona. WHO melaporkan dari 147 wanita hamil yang terinfeksi, hanya 8 persen yang mengalami gejala serius dan berakhir sembuh.
Sedangkan, kematian hanya tercatat 1 persen saja dari 147 wanita hamil terinfeksi virus corona.
Baca Juga: Sebut Telah Lewati Puncak Pandemi, Boris Johnson Percaya Inggris Bisa Bangkit Kembali
Jauhi periksa kandungan ke rumah sakit ramai pengunjung
Poin ini begitu krusial untuk diikuti, mengingat rumah sakit termasuk kedalam tempat paling berbahaya untuk dikunjungi, terlebih bagi rumah sakit rujukan pandemi virus corona, risiko penularan akan lebih tinggi.
Dr. Neha Pathak, memberikan saran bagi ibu muda yang tengah hamil sebaiknya mengunjungi dokter langsung ke rumah tempat dimana ia tengah praktek, hindari rumah sakit dan fasilitas umum lainnya.***