Tips Kesehatan: Coba 4 Healing Food Ini, disebut Superfood hingga Dipercaya Punya Kekuatan Penyembuh

14 Januari 2022, 10:04 WIB
Berikut ini adalah healing food yang disebut sebagai superfood karena bisa menjadi makanan penyembuh untuk penyakit. //Pixabay/HG-Fotografie

PR TASIKMALAYA - Tahukah Anda bahwa ada makanan yang dijuluki superfood dan healing food karena kemampuannya sebagai makanan penyembuh.

Makanan yang dijuluki sebagai superfood atau makanan penyembuh ini memiliki nutrisi yang lebih banyak sehingga tentunya sangat baik sekali bagi tubuh kita.

Ada baiknya jika kita menambahkan superfood ini pada santapan menu harian yang konsumsi.

Terkait superfood, seperti kata pepatah Anda adalah apa yang Anda makan, jika yang dimakan itu baik maka akan membawa banyak kebaikan juga bagi tubuh Anda.

Baca Juga: Komnas HAM Ungkap Alasan Tolak Kebiri Kimia Herry Wirawan: Tidak Sesuai dengan Prinsip

Apakah Anda sering merasa kelelahan, dan ingin meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda? atau pulih lebih cepat dari luka atau sakit?

Maka seperti yang kata dokter sering merekomendasikan yaitu atur gaya hidup sehat Anda diantaranya makanlah makanan sehat yang kaya akan nutrisi.

Makanan yang dimakan dapat memberi banyak dampak pada tubuh, hingga membantu menjaga kesehatan Anda. 

Baca Juga: Komnas HAM Ungkap Alasan Tolak Kebiri Kimia Herry Wirawan: Tidak Sesuai dengan Prinsip

Sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com mealui laman Healthline, Berikut merupakan makanan yang dijuluki superfood atau makanan super dan healing food atau makanan penyembuh yang perlu Anda konsumi rutin:

1. Jahe

Anda mungkin tahu jahe sebagai bumbu masakan, hingga bahan pembuatan minuman sehat ternyata khasiatnya sudah banyak diakui selama berabad-abad yang lalu.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Kesehatan Aries, Taurus dan Gemini 14 Januari 2022: Kebiasaan Diet Tak Baik!

Jahe bermanfaat dapat melancarkan pencernaan, meredakan sakit perut hingga mengobati radang sendi dan pegal-pegal.

Jahe banyak diteliti oleh ahli kesehatan sebagai makanan yang juga sangat baik untuk mengurangi mual, hingga dipakai secara medis untuk mengurangi mual dan muntah pasca operasi.

2. Jamur

Baca Juga: Link Baca Manga Jujutsu Kaisen Chapter 171 Legal, Tampilkan Pertarungan Hidup dan Mati Megumi dan Reggie

Jamur banyak digunakan di berbagai negara sejak zaman dahulu karena diketahui khasiatnya yang banyak dan dapat meningkatkan kesehatan.

Jenis jamur ini ada banyak sekali seperti jamur kancing, shiitake, lingzhi, truffle dan lain sebagainya.

Jamur shiitake banyak dipercaya di sebagian Negara dapat meningkatkan kesehatan jantung dengan mengatur LDL atau kolesterol baik.

Baca Juga: Jadwal Vaksin Booster Covid-19 di Bekasi 14 Januari 2022, Persediaan Terbatas

Sebuah studi meneliti bagaimana jamur shiitake berkhasiat dapat melawan sel kanker dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh melalui senyawa lentinan pada jamur tersebut diyakini memperlambat pertumbuhan sel tumor.

3. Bit merah

Bit adalah merupakan sumber makanan yang kaya akan energi alami, dengan kandungan nutrisi yang dimilikinya seperti karbohidrat, kalsium, zat besi, hingga vitamin A dan C.
Bit merah dilengkapi berbagai zat nutrisi didalamnya yang dapat membantu mengurangi peradangan dan menurunkan tekanan darah atau kolesterol.

Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini: Andin Kembali ke Rumah Al, Apa yang Akan Dilakukan Selanjutnya?

4. Probiotik

Probiotik merupakan mikroorganisme hidup yang dikenal dengan bakteri baik dibutuhkan tubuh untuk melindungi kita dari berbagai penyakit.

Probiotik dapat ditemukan dalam makanan seperti yogurt, kefir, cuka apel dan makanan serta minuman hasil dari proses fermentasi lainnya.

Probiotik juga bisa kita peroleh dalam bentuk suplemen. Sebuah studi yang sedang berlangsung terus mengeksplorasi dan mengembangkan potensi probiotik untuk mengobati penyakit termasuk sindrom iritasi usus besar, infeksi kulit, dan pada kasus kanker tertentu.

Penelitian mengatakan bahwa probiotik dapat membantu mengobati pada gejala sindrom iritasi usus besar, hingga dapat membantu mencegah penyakit diare.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler