PR TASIKMALAYA - Banyak orang sedari lama menganggap karbohidrat sebagai sesuatu yang membuat kesehatan memburuk.
Ya, karbohidrat sering dikaitkan dengan penambahan berat badan, membuat seseorang merasa kembung, dan juga memperlambat laju metabolisme tubuh.
Namun yang Anda perlu tahu adalah karbohidrat dibagi menjadi dua menurut ahli, yakni baik dan jahat.
Karbohidrat kompleks (jenis yang baik) membantu Anda kenyang lebih lama, membuat merasa berenergi, dan bahkan dapat membantu menurunkan berat badan.
Karbohidrat buruk atau sederhana, tidak hanya kosong nutrisi tetapi juga dapat membuat ketagihan.
Ahli gizi, Rashi Chowdhary, menjelaskan mengapa karbohidrat sederhana sangat membuat ketagihan.
"Setiap kali kita makan karbohidrat, dopamin dilepaskan dari otak kita ke dalam tubuh kita yang merupakan bagian dari 'sirkuit hadiah' di otak yang terkait dengan perilaku adiktif," ujarnya, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Indian Express.
"Rasa 'tinggi' dari makan gula (dan pelepasan dopamin ekstra) membuat seseorang kecanduan makan gula, menciptakan lingkaran setan."
Baca Juga: Pelaksanaan Umrah Ditunda untuk Menghambat Varian Omicron, Anggota DPR: Langkah Antisipatif
Setiap kali kita makan karbohidrat, insulin akan keluar dan memicu 'rasio triptofan plasma' yang meningkatkan pelepasan serotonin.
Tetapi pelepasan serotonin menurun setelah beberapa waktu, sehingga Anda akan makan lebih
Pakar juga mengatakan bahwa karbohidrat mempengaruhi suasana hati kita, yang juga menjelaskan mengapa mudah bagi banyak orang untuk makan karbohidrat berlebihan.
Pelepasan serotonin juga terlibat dalam fungsi tubuh yang penting seperti onset tidur, sensitivitas nyeri, pengaturan tekanan darah, dan keseimbangan suasana hati.
Baca Juga: Sebelum Meninggal, Laura Anna Sempat Tulis Hal Ini untuk Shandy Purnamasari: Sedih Banget
Itulah alasan mengapa akan sangat mudah untuk kecanduan mengonsumsi karbohidrat.
Terlalu banyak karbohidrat juga dapat menyebabkan resistensi insulin.
Resistensi insulin adalah ketika glukosa tidak dapat masuk ke sel dan tetap berada di aliran darah, yang pada akhirnya menyebabkan sel kekurangan bahan bakar.
Jadi, pastikan untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks dan menghindari makanan yang mengandung karbohidrat sederhana.***