23 Fakta Otak Manusia, Tidak Merasakan Sakit hingga Menghasilkan Listrik!

18 November 2021, 09:15 WIB
Ilustrasi otak. Simak 23 fakta otak manusia, tidak merasakan sakit hingga menghasilkan listrik. /Pixabay/geralt

PR TASIKMALAYA - Faktanya, otak manusia tidak bisa merasakan sakit dan dapat menghasilkan listrik.

Selain itu, otak manusia adalah organ yang paling rumit daripada bagian tubuh yang lain.

Otak manusia juga mengalami perubahan fungsi tergantung gaya hidup masing-masing orang yang dapat mempengaruhinya.

Berikut 23 fakta otak manusia, tidak merasakan sakit hingga menghasilkan listrik, yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari The Healthy.

Baca Juga: Raffi Ahmad Mendadak ‘Ragu’ Jika Rafathar Adalah Anaknya karena Merasa Tak Mirip: Kok Aa..

  1. Otak sangat kuat

Otak manusia bertanggung jawab menjaga tubuh sepanjang hari, seperti berpikir, mempelajari hal-hal baru, mengontrol gerakan, dan ucapan.

  1. Otak tidak bisa merasakan sakit

Meskipun memiliki lapisan penutup dan pembuluh darah yang mengandung reseptor rasa sakit, otot dan kulit di sekitar otak tidak bisa merasakan sakit.

Baca Juga: Tak Terima Atta Halilintar Sebut Hal Ini hingga Samakan dengan Aurel Hermansyah, Lesti Kejora: Bapaknya ...

  1. Kerja otak sangat penting

Otak hanya menyumbang sekitar tiga persen dari berat badan, namun tubuh menerima sekitar 30 persen dari darah yang dipompa oleh jantung.

  1. Sebagian besar waktu menggunakan otak

Sebagian besar otak terus bekerja untuk merasakan, memproses, berpikir, bergerak, dan bahkan bermimpi saat tidur di malam hari.

Baca Juga: Istri Bibi Ardiansyah Tinggalkan Buku Diary yang Ungkapkan Perasaannya, Ibu Vanessa Angel: Bacanya Sampai…

  1. Otak orang dewasa masih membuat neuron baru

Neuron dianggap penting untuk belajar, mengingat, dan merespons stress, otak orang dewasa dapat menghasilkan neuron baru melalui hidup sehat, seperti tidur, olahraga, dan diet seimbang.

  1. Hampir setengah energi anak digunakan untuk mengisi otak

Anak kecil yang masih belajar, memproses, dan berkembang dengan cepat, perkembangan otaknya lebih cepat namun pertumbuhan fisik lambat untuk menghemat banyak energi bagi otak.

Baca Juga: Hari Ini dalam Sejarah 18 November, dari Terbentuknya Muhammadiyah hingga Merdekanya Latvia

  1. Olahraga sama baiknya untuk otak

Stimulasi mental yang menyertai olahraga dan sistem kardiovaskular yang sehat adalah saluran yang lebih baik untuk otak, yang bekerja keras untuk mempelajari gerakan dan mengendalikan otot.

  1. Otak mengatur ulang dan mengubah dirinya sendiri

Otak memiliki kemampuan untuk mengatur ulang dan mengubah dirinya sendiri sepanjang hidup manusia.

Baca Juga: Dibintangi Joy Red Vvelvet, Ahn Eun Jin, dan Kim Kyung Nam, Drakor 'Just One Person' Adakan Pembacaan Naskah

  1. Pemindaian otak ketika sedang jatuh cinta

Pemindaian otak MRI fungsional dapat menunjukkan aktivitas dopamin, neurotransmitter, dan area lain terkait kesenangan dan penghargaan, dapat menunjukkan aktivitas lebih besar bagi orang jatuh cinta.

  1. Otak sekarang lebih kecil dari zaman nenek moyang

Ukuran tubuh rata-rata manusia telah menyusut selama 10.000 tahun terakhir, tubuh yang lebih besar membutuhkan sistem saraf besar juga, begitu pula otak sebagai respons.

Baca Juga: Begini Kronologi Kasus Mafia Tanah Ibunda Nirina Zubir hingga Disebut Merugi Rp17 Miliar

  1. Otak menghasilkan listrik untuk menyalakan bola lampu kecil

Neuron di otak menghasilkan listrik yang cukup untuk menjalankan bola lampu dan bekerja dengan cepat daripada komputer terhebat di dunia.

  1. Gelombang otak dua musisi dapat disinkronkan saat tampil bersama

Dua orang yang memainkan bagian yang berbeda dalam sebuah lagu, gelombang otak mereka disinkronkan, hingga detak jantung juga mulai sinkron.

Baca Juga: Waspada Gejala Kolesterol Tinggi, Cek Perubahan yang Terjadi pada Mata Berikut Ini

  1. Otak mengenali penurunan suhu

Otak beraksi saat merasakan penurunan suhu di langit-langit mulut, dan meningkatkan tekanan darah untuk menyelamatkan tubuh dari mati kedinginan.

  1. Membaca dengan keras menggunakan sirkuit otak berbeda dengan dalam hati

Anak pertama kali belajar membaca dengan mengucapkan kata-kata yang keras, dan setelah pengetahuan terbentuk mereka dapat melakukannya dalam hati.

Baca Juga: 4 Langkah Mengurus KTP yang Hilang saat di Luar Kota

  1. Otak adalah organ paling gemuk

Organ paling gemuk dalam tubuh adalah otak, yang terdiri dari minimal 60 persen lemak yang menstabilkan dinding sel, membawa, menyerap, dan menyimpan vitamin yang larut dalam aliran darah.

  1. Otak tidak diatur secara permanen saat lahir

Sel-sel saraf di otak terus berubah tergantung seberapa sering digunakan dan dirangsang pada tahun pertama kehidupan, terutama untuk bicara dan bahasa.

Baca Juga: Atta Halilintar Panik saat Lesti Kejora Bongkar Rahasianya depan Aurel Hermansyah: Aduh Ada Istri Saya

  1. Membaca dapat mengunduh informasi otak secara langsung

Ketika belajar membaca, otak  harus mengubah dan merestrukturisasi dirinya sendiri sehingga sistem visual dan bahasa dapat mentransfer informasi dari halaman ke memori kerja.

  1. Gelombang otak mengecil karena bekerja terlalu keras

Saat bekerja otak menciptakan medan listrik dimana gelombangnya akan mengecil jika terlalu keras digunakan.

Baca Juga: Kate Middleton Berhasil Geser Putri Diana dan Meghan Markle Hingga Raih Predikat Satu Ini!

  1. Sebagian besar otak tetap utuh saat bertambah tua

Pikiran yang tetap aktif dan berolahraga tidak akan menunjukkan penurunan pada orang tua, yang melibatkan latihan otak setiap hari, latihan mental, kecerdasan akan meningkat.

  1. Kapasitas penyimpanan otak hampir tidak terbatas

Kekuatan otak dalam kapasitas penyimpanan tak ada habisnya, meskipun kurang tidur dapat memengaruhi kemampuannya untuk menciptakan lebih banyak ingatan.

Baca Juga: Henny Rahman Dikabarkan Telah Meminta Maaf Kepada Larissa Chou, Manager: Menyampaikan Semoga...

  1. Otak mirip dengan otot

Otak mirip dengan otot yaitu dapat membangun cadangan kognitif atau kemampuan bawaan untuk menyelesaikan pekerjaan, melalui berbagai jenis pembelajaran dan pengalaman baru.

  1. Memori jangka pendek umumnya berlangsung sekitar 20 hingga 30 detik

Kapasitas otak untuk menyimpan sejumlah kecil informasi dalam pikiran yang aktif, membuatnya dalam keadaan tersedia untuk akses dengan mudah.

Baca Juga: Ada Ruang Rekreasi, Begini Penampakan Rumah Baru Lesti Kejora dan Suami, Rizky Billar: Ngabisin Waktu...

  1. Kurang tidur dapat mempengaruhi otak dalam banyak cara

Kurang tidur membunuh sel-sel otak, membuat psikosis jika cukup lama, dan mengurangi kemampuan tubuh untuk menyembuhkan.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: The Healthy

Tags

Terkini

Terpopuler