7 Kebiasaan Buruk yang Merusak Sistem Kekebalan Tubuh, Salah Satunya Terlalu Lama Duduk!

1 November 2021, 12:40 WIB
Terdapat beberapa kebiasaan buruk yang dapat menyebabkan rusaknya sistem kekebalan tubuh, hindari duduk terlalu lama. /Pixabay.com/StartUpStockPhotos

PR TASIKMALAYA – Ternyata kebiasaan buruk dapat merusak sistem kekebalan tubuh, terlalu lama duduk menjadi salah satunya.

Beberapa kebiasaan buruk dapat mempengaruhi produksi sel darah putih, yaitu zat yang akan melawan penyakit dalam tubuh.

Gaya hidup yang kurang sehat serta kebiasaan buruk yang dilakukan sehari-hari dapat membuat tubuh rentan terserang penyakit, sehingga merusak sistem kekebalan.

Baca Juga: Ria Ricis akan Beri Kejutan Spesial untuk Teuku Ryan di Hari Pernikahan, Oki Setiana Dewi: Lagi Mempelajari...

Berikut tujuh kebiasaan buruk yang merusak sistem kekebalan tubuh, salah satunya terlalu lama duduk, yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari The Healthy.

1. Kurang tidur

Tidur dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk menyerang bakteri, virus, dan pemicu baru lainnya.

Tidak cukup tidur berarti tubuh tidak bisa melawan penyakit secara efektif termasuk pilek.

Baca Juga: Tak Undang Banyak, Oki Setiana Dewi Bocorkan List Tamu Pernikahan Ria Ricis dan Teuku Ryan

Tidur selama tujuh atau delapan jam semalam dapat menjaga sistem kekebalan tubuh tetap prima.

2. Terlalu lama duduk

Tidak banyak bergerak atau duduk terlalu lama, memiliki gejala yang lebih parah terhadap sistem kekebalan tubuh.

Lakukan olahraga ringan setiap hari secara teratur, seperti jalan cepat selama jam makan siang.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Apa yang Pertama Terlihat Kupu-kupu atau Luar Angkasa? Ungkap Kreativitas Anda

3. Kesepian

Kesepian menempatkan tubuh dalam mode bertarung atau lari, yang menyebabkan hormon norepinefrin lebih tinggi.

Norepinefrin meningkatkan produksi sel darah putih yang melawan luka, namun dalam prosesnya mematikan bagian yang melawan virus dari sistem kekebalan tubuh sehingga rentan terhadap penyakit.

4. Stres

Stres dari peristiwa tertentu memiliki hasil yang beragam untuk sistem kekebalan tubuh, yang menempatkan pertahanan tubuh sebelum infeksi atau luka.

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot Hari Ini 1 November 2021: Ada Perubahan Mendadak Capricorn, Pisces Jangan Naif!

Selain itu, stres juga dapat menyebabkan peradangan, yang dalam jangka panjang berisiko lebih tinggi terkena flu daripada orang yang tidak mengalami stres berkelanjutan.

5. Mengkonsumsi lemak yang jenuh

Lemak jenuh seperti dalam daging sapi dapat membuat sistem kekebalan tubuh menjadi overdrive, yang menyebabkan peradangan.

Sementara asam lemak omega-3 tak jenuh dalam salmon atau tuna, bersifat anti-inflamasi dan dapat mengendalikan beberapa protein yang membantu tubuh mengenali patogen.

Baca Juga: Oki Setiana Dewi Bocorkan Konsep Pernikahan Ria Ricis dan Teuku Ryan: Mereka...

6. Minum antibiotik pada gejala pertama sakit tenggorokan

Antibiotik dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh dan bakteri, karena mengurangi sel darah putih penangkal penyakit tertentu.

Selain itu, antibiotik juga mengganggu molekul yang memberi sinyal protein peningkat sistem kekebalan tubuh untuk bekerja.

Biarkan tubuh melawan penyakit dengan sendirinya sebelum minum antibiotik, karena akan menjadi lebih rentan terhadap virus atau bakteri.

Baca Juga: Terbaru 30 Kode Redeem PUBG Mobile 1 November 2021, Dapatkan Hadiah Duelist Set

7. Kelebihan berat badan

Obesitas adalah jenis kekurangan gizi yang berlebihan, yang dapat mengubah jumlah sel darah putih dalam tubuh.

Lemak perut dan di sekitar organ penting mempengaruhi sistem kekebalan lebih dari total lemak tubuh.***

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: The Healthy

Tags

Terkini

Terpopuler