Simak! Berikut Gejala serta Penyebab Anak-anak alami Radang Amandel!

16 Oktober 2021, 11:30 WIB
Ilustrasi amandel - Berikut ini adalah gejala serta penyebab yang bisa membuat anak-anak atau remaja terserang amandel di tenggorokan. /Pexels/cottonbro

PR TASIKMALAYA - Tonsilitis atau lebih dikenal dengan amandel merupakan salah satu penyakit yang paling sering dialami oleh anak-anak.

Diketahui, amandel tidak hanya bisa dialami oleh anak-anak saja, karena remaja juga banyak yang mengalami amandel.

Ciri dari amandel yang paling utama adalah timbulnya pembengkakan area tonsil, sehingga di dunia kedokteran sering disebut tonsilitis.

Baca Juga: BMKG Singapura Perkirakan Hujan Deras Disertai Petir Akan Sering Terjadi pada Akhir Oktober!

Sebagian besar kasus dari radang amandel ini lebih banyak disebabkan oleh infeksi virus biasa.

Namun di beberapa kasus lainnya, amandel bisa terjadi disebabkan oleh infeksi bakteri yang diakibatkan oleh gaya hidup kurang sehat.

Dilansir dari laman Mayoclinic oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, radang amandel membutuhkan pengobatan yang tepat dan sesuai dengan gejalanya.

Baca Juga: Lirik Lagu Adele - Easy on Me, Menceritakan Kisah Hidup Sang Penyanyi yang Bercerai dengan Simon Konecki

Operasi pengangkatan amandel akan dilakukan apabila amandel sudah bengkak dan mengganggu pernapasan sampai membahayakan penderitanya

Radang amandel paling sering dialami oleh anak-anak sampai remaja, adapun tanda dan gejala umum yang dialami adalah:

1. Tonsil merah dan bengkak

Baca Juga: Baim Wong Dihujat Netizen Akibat Kasus Marahi Kakek Suhud, Begini Respon Tak Terduga dari Sang Ayah

2. Lapisan putih atau kuning atau bercak pada amandel

3. Sakit tenggorokan

4. Sulit saat menelan

5. Demam

6. Pembesaran, kelenjar lunak (kelenjar getah bening) di leher

7. Suara serak atau tidak bisa bicara

8. Bau mulut

9. Sakit perut

10. Sakit leher atau leher kaku

11. Sakit kepala

Baca Juga: Jawab Pertanyaan Anak Soal Peceraiannya dengan Simon Konecki, Adele Ungkap Lewat Lagu Easy on Me

Beda dengan remaja yang bisa bicara dan mengeluh, anak-anak umur 5 tahun kebawah yang tidak mampu untuk menggambarkan gejala amandel.

Tapi Anda bisa melihat ciri khusus yang ditunjukkan oleh anak bila mereka merasakan gejala amandel, seperti:

1. Sering mengeluarkan air liur, bahkan sampai membasahi bajunya

2. Mengeluh sakit saat menelan makanan atau minuman

3. Menolak untuk memasukkan makanan atau minuman

4. Anak cenderung menjadi rewel tidak seperti biasa

Baca Juga: Jawab Pertanyaan Anak Soal Peceraiannya dengan Simon Konecki, Adele Ungkap Lewat Lagu Easy on Me

Namun bila anak menunjukkan gejala lain dan sudah mulai mengkhawatirkan seperti berikut, sebaiknya Anda segera bawa anak ke dokter untuk mendapatkan penanganan, yakni:

1. Sakit tenggorokan yang disertai demam

2. Sakit tenggorokan yang tidak hilang dalam waktu 2 hari

3. Kesakitan saat menelan

4. Anak mengalami kelemahan yang ekstrim

Baca Juga: Kenali Manfaat Cloves atau Cengkih, Rempah yang sangat Berharga hingga Dipakai di Seluruh Dunia

Oleh sebab itu sangat disarankan bagi orang tua untuk mengetahui apa saja penyebab dan faktor amandel terjadi pada anak.

Penyebab utama dari timbulnya radang amandel pada anak disebabkan oleh bakteri Streptococcus pyogenes (kelompok A streptokokus).

Terjadinya amandel disebabkan karena amandel merupakan garis pertahanan pertama dari sistem kekebalan tubuh terhadap bakteri dan virus yang masuk ke dalam mulut.

Baca Juga: Rahasia Dibalik Gaya Rambut Poni Samping Kak Seto Selama Bertahun-tahun, Ternyata Gegara ini...

Selain itu fungsi sistem kekebalan amandel bisa menurun setelah penderita mengalami pubertas.

Selanjutnya adalah faktor risiko tonsilitis atau amandel disebabkan oleh dua faktor, yakni:

1. Terjadi pada usia muda, yakni umum terjadi pada anak-anak usia 5 sampai 15 tahun

2. Terjadi disebabkan oleh sering terpapar kuman, yang dimana anak-anak sering berhubungan dengan teman dan tidak paham kalau temannya sedang mengalami tonsilitis.

Sebagai orang tua Anda harus sigap dengan gejala dan faktor yang terjadi pada anak.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Mayoclinic

Tags

Terkini

Terpopuler