PR TASIKMALAYA - Bumbu cengkih adalah salah satu rempah-rempah yang sangat berharga, karena dipakai secara luas di seluruh dunia untuk obat dan kuliner.
Zat aktif dalam cengkih diketahui memiliki sifat antioksidan, antiseptik, anestesi lokal, anti inflamasi, rubefacient atau menghangatkan dan menenangkan.
Kuncup rempah cengkih ini berasal dari kuncup bunga dari sebuah pohon yang biasanya banyak terdapat di hutan hujan tropis.
Salah satu negara penghasil cengkih terbesar di dunia yang dikenal sebagai pulau rempah yaitu Indonesia.
Secara botani tanaman cengkih ini tergolong rempah-rempah karena memiliki banyak manfaat dan kegunaan.
Cengkih termasuk dalam famili Myrtaceae yaitu dalam genus Syzygium, dan secara ilmiah dinamai Syzyigium aromaticum.
Baca Juga: Fakta Mengejutkan! Squid Game Pernah Ditolak 10 Tahun dan Kini Sukses Besar
Pada tahap awal perkembangannya, kuncup bunga cengkih berwarna pucat, yang berangsur-angsur berubah menjadi hijau.
Kemudian berkembang menjadi kuncup cengkih merah cerah pada saat panen.
Tunas biasanya diambil dengan tangan ketika panjangnya mencapai 1,5-2 cm, kemudian dijemur dan dikeringkan sebelum dijual ke pasaran.
Baca Juga: 5 Zodiak yang Benci Drama dan Berusaha Menghindarinya
Secara struktural, setiap kuncup bunga cengkih terdiri dari kelopak yang panjang yang menyebar dan terdiri dari empat kelopak yang belum terbuka.
Kelopak cengkih ini berkembang dengan aroma manis yang khas berasal dari minyak esensial, eugenol di dalamnya.
Lantas khasiat dan manfaat apa saja yang bisa didapatkan dari cengkih untuk membantu kesehatan kita?
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam Nutrition, cengkih dengan zat aktif didalamnya memiliki sifat antioksidan yang tinggi. Aromanya yang harum menjadi ciri khas dari rempah-rempah cengkih ini.
Hal tersebut karena cengkih mengandung minyak esensial yang bermanfaat bagi kesehatan yaitu eugenol.
Minyak esensial eugenol dalam cengkih Ini adalah termasuk dalam kelas senyawa kimia fenilpropanoid.
Senyawa tersebut memberikan wewangian aromatik yang khas pada kuncup cengkih.
Eugenol pada cengkih memiliki anestesi lokal dan bersifat antiseptik. Sehingga cengkih berguna dalam perawatan gigi dan membersihkan mulut dengan zat antiseptiknya.
Baca Juga: Akui Senang Disebut Pencitraan, Baim Wong pada Deddy Corbuzier: Ih Asyik, Supaya Orang Mikirnya..
Zat penting lainnya yang terdapat dalam rempah cengkih ini ini meliputi:
-Minyak atsiri : asetil eugenol, caryophyllene, vanilin, asam maslinat
-Tanin : asam galotanat, metil salisilat atau obat penghilang rasa sakit
-Triterpenoid : seperti asam oleanolic, stigmasterol, dan campesterol
-flavonoid : eugenin, kaempferol, rhamnetin, dan eugenitin
Baca Juga: 5 Fakta Rizky Billar Dijuluki Suami Idaman, Salah Satunya Penuhi Ngidam 'Aneh' Lesti Kejora
Konsumsi makanan alami yang kaya akan flavonoid membantu melindungi tubuh dari kanker paru-paru dan rongga mulut.
Perlu diketahui bahwa zat aktif dalam cengkih dapat meningkatkan motilitas usus dan daya pencernaan melalui peningkatan sekresi enzim pencernaan.
Dengan demikian cengkih dapat membantu meringankan masalah pencernaan dan sembelit.
Cengkih juga dapat dijadikan sebagai bumbu masakan yang sehat karena mengandung sejumlah mineral seperti potasium, mangan, besi, selenium, dan magnesium.
Baca Juga: Tetangga Minta Maaf Usai Ungkap Keseharian Kakek Suhud, Ini Klarifikasinya!
Tubuh manusia menggunakan mangan sebagai co-faktor untuk enzim antioksidan, superoksida dismutase.
Selain itu kalium adalah elektrolit penting dari sel dan cairan tubuh yang membantu mengontrol detak jantung dan tekanan darah.
Pada kuncup cengkih yang dijadikan bumbu juga diketahui mengandung sejumlah vitamin A dan beta-karoten yang sangat baik bagi mata. Senyawa ini diketahui memiliki sifat antioksidan yang sangat baik.
Tubuh kita juga membutuhkan vitamin A untuk menjaga kesehatan mukosa, kulit dan untuk kesehatan penglihatan.
Selain itu cengkih juga merupakan sumber vitamin-K, vitamin-B6 (piridoksin), thiamin (vitamin B-1), vitamin-C dan riboflavin yang baik.***