Seberapa Efektif Diet Karbohidrat Bagi Kesehatan Anda? Simak Penjelasan Berikut!

22 September 2021, 16:55 WIB
Ilustrasi makanan - efektifkah karbohidrat dalam diet untuk kesehatan. /PIXABAY/FotoshopTofs

PR TASIKMALAYA - Zat karbohidrat dapat kita temui pada makanan yang kita konsumsi sehari-hari, termasuk dalam diet.

Namun seiring dengan berjalannya waktu, dewasa ini banyak orang yang menerapkan pola diet dengan melakukan diet karbohidrat.

Sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com melalui laman Medical News Today, perlu kita ketahui, karbohidrat yang tidak sehat karena kurang bergizi antara lain:

Baca Juga: Hukum Rizky Billar dan Lesti Kejora Baru Jujur Nikah Siri Usai Disebut Hamil Duluan, Ustaz Adam: Apa Boleh?

- Karbohidrat olahan, seperti beras dan tepung tertentu

- Minuman manis, seperti soda dan yang menggunakan perisa sintetik

- Snack makanan ringan yang diproses menggunakan penyedap kimia, termasuk kue kering

Baca Juga: Arief Muhammad Ungkap Hasil Penjualan Udara Las Vegas untuk Hal Ini

Menurut penelitian pola diet dengan asupan lebih tinggi karbohidrat ini dapat meningkatkan penanda peradangan dan ketidakseimbangan hormon.

Hal tersebut terjadi pada orang dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS).

Konsumsi makanan yang berlebihan gula tambahan dikaitkan dengan peningkatan resiko resistensi insulin.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Cinta 22 September 2021: Aquarius Mulai Berkomitmen dan Pisces Ingin Mencapai Tujuan

Penyakit hati juga akan timbul disertai penyakit kronis lainnya seperti penyakit jantung, stroke , diabetes, dan kanker.

Namun penelitian membedakan bahwa gula tambahan dan gula sederhana yang terjadi secara alami dalam makanan tidak memiliki efek negatif yang sama.

Sebuah penelitian yang dilakukan menyarankan bahwa sumber gula alami yang baik seperti madu.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Cinta 22 September 2021: Scorpio Ada Desakan untuk Menikah dan Sagitarius Tahan Emosi!

Hal tersebut lebih efektif dalam mengurangi kadar gula darah dan menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2.

Penelitian yang muncul terus menyoroti efek kesehatan yang merugikan dari karbohidrat tidak sehat.

Para ahli merekomendasikan makan makanan seimbang.

Baca Juga: Arief Muhammad Kaget Sistem Tes PCR Luar Negeri, Gading: Baru Nafas, Udah Ilang Dokternya

Terutama terdiri dari makanan bergizi dan termasuk jenis karbohidrat ini hanya dalam jumlah sedang.

Banyak sumber karbohidrat padat nutrisi yang lebih sehat meliputi:

- Buah-buahan, seperti pisang , apel, dan beri

- Sayuran non-tepung, seperti bayam, wortel, dan tomat

Baca Juga: Angelababy Dijuluki Aktris Paling Memalukan, Dua Nama Pesohor Tiongkok Lainnya Ikutan Terseret

- Biji-bijian utuh, seperti tepung gandum utuh, beras merah, dan quinoa

- Kacang polong dan kacang-kacangan, seperti kacang hitam, kacang lentil,

- Susu dan produk susu, seperti susu rendah lemak, yogurt, dan keju

Pola diet karbohidrat kompleks ini ternyata sangat bermanfaat.

Baca Juga: Ini Dia Fakta Kesehatan Seputar Karbohidrat yang Perlu Anda Ketahui, Apakah Buruk Bagi Tubuh?

Di antaranya sebagai anti inflamasi, menurunkan resistensi insulin, dan mengurangi risiko penyakit kronis.

Para peneliti mengaitkan manfaat tersebut dengan mengkonsumsi kandungan makanan berserat lebih baik daripada karbohidrat kompleks.

Misalnya serat makanan dalam buah utuh dapat membantu mengontrol berat badan.

Baca Juga: Lebih Banyak Teman Pria Dibanding Wanita, Ria Ricis: Aku Engga Dianggap Cewek

Serta melancarkan pencernaan, mendukung buang air besar secara teratur dan menunda penuaan dini.

Keterkaitan karbohidrat kompleks dengan serat makanan dapat berpengaruh pada resistensi insulin dan peningkatan androgen.

Serat makanan dalam gandum memberikan beberapa manfaat kesehatan, termasuk pengurangan risiko penyakit jantung, gangguan usus, kanker, dan diabetes.***

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: Medical News Today

Tags

Terkini

Terpopuler