Fakta Mantaat Kesehatan Omega 3 dan Minyak Ikan yang Harus Kamu Ketahui: Salah Satunya Menjaga Kesehatan Kulit

20 Juli 2021, 13:05 WIB
Simak beberapa manfaat omega-3 yang terkandung di dalam minyak ikan yang mengandung berbagai nutrisi. /Pixabay/PublicDomainPictures

PR TASIKMALAYA - Minyak ikan merupakan salah satu suplemen makanan yang banyak memiliki kandungan nutrisi, salah satunya omega-3.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Healthline, kandungan yang paling kaya dari minyak ikan yaitu asam lemak omega-3. 

Omega-3 berperan sangat penting untuk menjaga dan mendukung kesehatan.

Baca Juga: Sehun EXO Bocorkan Sosok Karakternya di Drama Now, We Are Breaking Up Bersama Song Hye Kyo

Jangan khawatir apabila Anda tidak suka dan jarang makan ikan.

Mengkonsumsi suplemen minyak ikan dapat membantu Anda mendapatkan asupan asam lemak omega-3.

Kebanyakan suplemen minyak ikan didapatkan dari lemak baik yang diekstrak dari sebuah jaringan pada ikan.

Baca Juga: Heboh Gitar Almarhum Deddy Dores Akan Dilelang sang Anak, Calvin Dores: Berat, tapi...

Biasanya berasal dari ikan berminyak, seperti herring, tuna, teri, dan makarel.

Namun terkadang dibuat dari hati ikan, seperti halnya minyak ikan cod.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan makan 1-2 porsi ikan per minggu.

Baca Juga: Lesti Kejora Beberkan Dibentak Rizky Billar Karena Hal Ini, Calon Suami: Saya Hanya Bilang...  

Hal ini karena asam lemak omega-3 pada ikan memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk perlindungan terhadap sejumlah penyakit.

Namun jika Anda tidak makan 1-2 porsi ikan per minggu, suplemen minyak ikan dapat membantu Anda mendapatkan cukup omega-3.

Sekitar 30 persen  minyak ikan terdiri dari omega-3. sedangkan 70 persen  sisanya biasanya terdiri dari vitamin A dan D.

Baca Juga: Jokowi Serahkan Sapi 1,2 Ton pada Masjid Istiqlal, Ini Jumlah Total Kurban Hewan Presiden

Omega-3 yang ditemukan dalam minyak ikan memiliki manfaat kesehatan yang lebih besar daripada omega-3 yang ditemukan di beberapa jenis tanaman.

Selain itu, Omega-3 utama dalam minyak ikan adalah asam eicosapentaenoic (EPA) dan asam docosahexaenoic (DHA).

Sedangkan omega-3 dalam sumber nabati antara lain asam alfa-linolenat (ALA).

Baca Juga: Jalani Blind Date, Ini Jawaban Lesti dan Rizky Billar Soal Kebiasaan Buruk yang Ingin Diubah

Meskipun ALA adalah asam lemak esensial, namun EPA dan DHA memiliki lebih banyak manfaatnya bagi kesehatan tubuh kita. 

Omega-3 dapat mendukung kesehatan jantung. Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab angka kematian tertinggi kematian di dunia.

Sebuah Studi menunjukkan bahwa orang yang makan banyak ikan memiliki tingkat penyakit jantung yang jauh lebih rendah.

Baca Juga: Gunakan Dress Senilai Rp140 ribu Pemberian dari Fans, Amanda Manopo Banjir Pujian: Seperti Harga Jutaan

Minyak ikan dapat mencegah plak yang menyebabkan pembuluh arteri mengeras. 

Serta membuat plak  pada  pembuluh arteri lebih stabil.

Otak terdiri dari hampir 60 persen  lemak, dan sebagian besar lemak ini adalah asam lemak omega-3.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar Pertama yang Kamu Lihat Akan Ungkap Kelebihanmu, Salah Satunya Cerdas  

Oleh karena itu, omega-3 sangat penting untuk fungsi otak.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang dengan gangguan mental tertentu memiliki kadar omega-3 darah yang lebih rendah.

Menariknya penelitian menunjukkan bahwa suplemen minyak ikan dapat mencegah timbulnya atau memperbaiki gejala beberapa gangguan mental.

Baca Juga: 1 Tahun Kerja Bareng, Valdi Akbar Bongkar Sifat Asli Rizky Billar: Nggak Ada Gap Sama Sekali

Selain itu juga suplemen dengan minyak ikan dalam dosis tinggi dapat mengurangi beberapa gejala skizofrenia dan gangguan bipolar

Minyak ikan dapat memperbaiki gejala gangguan kejiwaan tertentu akibat dari peningkatan asupan asam lemak omega-3 dalam otak.

Fakta lainnya menunjukan bahwa suplemen minyak ikan dapat memperbaiki komposisi tubuh dan faktor risiko penyakit jantung pada orang gemuk.

Baca Juga: 10 Ucapan Idul Adha dalam Bahasa Inggris, Cocok untuk Status WhatsApp

Selain itu  beberapa studi menunjukkan bahwa suplemen minyak ikan, dalam kombinasi dengan diet atau olahraga dapat membantu Anda menurunkan berat badan.

Seperti halnya dengan otak, mata juga  bergantung pada lemak omega-3.

Sebuah penelitian  menunjukkan bahwa orang yang tidak mendapatkan cukup omega-3 memiliki risiko penyakit mata yang lebih besar.

Baca Juga: Media Asing Soroti Badan Amal Indonesia, Buka Dapur Darurat di Tengah Pandemi Covid-19

Sebuah studi ilmiah  menemukan bahwa mengkonsumsi minyak ikan dosis tinggi selama 19 minggu dapat meningkatkan fungsi penglihatan pada semua pasien.

Minyak ikan juga dapat mengurangi peradangan. Peradangan adalah cara sistem kekebalan tubuh Anda melawan infeksi dan mengobati cedera.

Peradangan kronis dikaitkan dengan penyakit serius, seperti obesitas, diabetes, depresi, dan penyakit jantung.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Mengungkapkan Seberapa Besar Kemungkinan Anda Dipecat dari Pekerjaan

Dengan mengurangi peradangan seseorang dapat membantu mengobati gejala penyakit ini.

Karena minyak ikan memiliki sifat anti-inflamasi sehingga dapat membantu mengobati kondisi yang melibatkan peradangan kronis.

Selain itu, suplemen minyak ikan dapat secara signifikan mengurangi nyeri sendi, otot kaku, dan nyeri sendi.

Baca Juga: Beri Makanan Terakhir untuk Sapi Grandong, Irfan Hakim: Dia Mau Disembelih, Sedih Banget

Minyak ikan juga dapat mendukung kesehatan kulit Anda.

Kulit adalah organ terluar tubuh Anda, didalamnya banyak mengandung asam lemak omega-3.

Kesehatan kulit dapat menurun sepanjang waktu, terutama saat usia lanjut atau setelah terlalu banyak terpapar sinar matahari.

Baca Juga: Raffi Ahmad Borong 11 Sapi dan 9 Kambing untuk Kurban, sang Peternak Langsung Beri Bonus Ini!

Bahkan  ada sejumlah kelainan kulit yang dapat diatasi dengan suplemen minyak ikan, termasuk psoriasis dan dermatitis.

Sangat penting bagi seorang  ibu untuk mendapatkan asupan omega-3 yang cukup selama kehamilan dan saat menyusui .

Suplemen minyak ikan pada ibu hamil dan menyusui dapat meningkatkan koordinasi tangan-mata pada bayi.

Baca Juga: Raffi Ahmad Borong 11 Sapi dan 9 Kambing untuk Kurban, sang Peternak Langsung Beri Bonus Ini!  

Mengkonsumsi suplemen minyak ikan selama kehamilan dan menyusui juga dapat meningkatkan perkembangan penglihatan pada bayi dan membantu mengurangi risiko alergi.

Terdapat sebuah fakta menarik, orang dengan depresi berat tampaknya memiliki kadar omega-3 dalam darah yang lebih rendah.

Studi menunjukkan bahwa minyak ikan dan suplemen omega-3 dapat memperbaiki gejala depresi

Baca Juga: Kris Wu Eks EXO VS Du Meizhu: Pacar Hingga Jadi Gadis yang Mengaku Pernah Dilecehkan

Seiring bertambahnya usia, fungsi otak akan melambat, dan risiko penyakit Alzheimer meningkat.

Orang yang makan lebih banyak ikan cenderung mengalami penurunan fungsi otak yang lebih lambat di usia tua.

Beberapa penelitian yang  telah menunjukkan bahwa minyak ikan dapat meningkatkan daya ingat pada orang dewasa yang sehat.

Baca Juga: Suteng Pembantu Ashanty Kerap Dicibir Netizen: Biarin Saja Aku Dibilang Lebai!

Sejumlah penelitian lainnya menunjukkan bahwa minyak ikan dapat mengurangi gejala asma.

Dalam satu ulasan di hampir 100.000 orang, asupan ikan atau omega-3 dari ibu ditemukan dapat mengurangi risiko asma pada anak-anak sebesar 24-29 persen.

Selain itu, suplemen minyak ikan pada ibu hamil dapat mengurangi risiko alergi pada bayi.

Baca Juga: Ditanya Sule Mengapa Idolakan Rizky Febian, Ziva Magnolya: Soalnya Aku Lihat Iky Itu Kayak...

Orang dengan asupan omega-3 dan kadar darah yang lebih tinggi mungkin memiliki kepadatan mineral tulang yang baik.

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa suplemen minyak ikan mengurangi penanda kerusakan tulang, yang dapat mencegah penyakit osteoporosis.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler