PR TASIKMALAYA - Anosmia merupakan gejala dimana seseorang kehilangan fungsi indera penciuman.
Anosmia menjadi salah satu gejala dimana seseorang terpapar Covid-19.
Meskipun demam dan batuk telah reda dari seseorang yang positif Covid-19 setelah isolasi mandiri biasanya Anosmia masih belum sembuh.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Mengungkapkan Seberapa Besar Kemungkinan Anda Dipecat dari Pekerjaan
dr. Tirta Mandira Hudhi yang merupakan relawan dan penggiat media sosial yang fokus dalam penanggulangan penyebaran Covid-19 memberikan cara dalam menyembuhkan Anosmia.
Lebih lanjut, dr. Tirta juga menjelaskan alasan Anosmia pada seseorang yang positif Covid-19 masih belum sembuh.
Menurut Dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada tersebut terdapat beberapa zat-zat yang diperlukan tubuh untuk menyembuhkan anosmia.
Baca Juga: Beri Makanan Terakhir untuk Sapi Grandong, Irfan Hakim: Dia Mau Disembelih, Sedih Banget
"Cara menyembuhkan Anosmia secara logis adalah kita menambahkan banyak zat-zat pembangun tubuh. Apa saja zat pembangun sel tubuh? Yaitu protein," ujar dr.Tirta
"Nutrisi yang mencukupi itu akan membuat protein kita cukup," sambungnya yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.
Selain zat berupa protein, terdapat juga hal lain yang diperlukan tubuh bagi penderita Covid-19.
Baca Juga: Raffi Ahmad Borong 11 Sapi dan 9 Kambing untuk Kurban, sang Peternak Langsung Beri Bonus Ini!
Penderita covid-19 yang mengalami Anosmia harus memenuhi kebutuhan vitamin di dalam tubuh.
Selain dari suplemen, vitamin juga bisa didapatkan dari mengkonsumsi buah dan sayuran.
Dalam menyembuhkan Anosmia, hal yang harus dilakukan adalah dengan beristirahat secara total.
Baca Juga: Kris Wu Eks EXO VS Du Meizhu: Pacar Hingga Jadi Gadis yang Mengaku Pernah Dilecehkan
"Kenapa sih Anosmia itu tidak sembuh-sembuh? Karena banyak orang itu ngomongnya isoman (isolasi mandiri), tetapi dia masih aktif," kata dr. Tirta.
"Masih mengerjakan sesuatu, masih nongkrong garap kerjaan, itu akan menghalang-halangi energi kita untuk penyembuhan," lanjutnya.
dr. Tirta menyebutkan bahwa dalam melawan penyakit di dalam tubuh, antibodi akan menghabiskan energi yang besar.
Baca Juga: Suteng Pembantu Ashanty Kerap Dicibir Netizen: Biarin Saja Aku Dibilang Lebai!
Penderita Covid-19 akan semakin lemas jika masih melakukan aktivitas berat saat sakit.
"Itulah pentingnya kenapa kita harus bed rest," tutupnya.***