Cek Ketersediaan Tempat Tidur di Rumah Sakit, Pakai Aplikasi Siranap Untuk Pasien Covid-19 dan non-Covid-19

18 Juli 2021, 08:58 WIB
Tangkap Layar Aplikasi Siranap digunakan untuk mengecek ketersediaan tempat tidur untuk pasien Covid-19 dan non Covid-19 /tangkapan yankes.kemkes.go.id

PR TASIKMALAYA - Ketersediaan tempat tidur di rumah sakit menjadi hal penting ditengah pandemi Covid-19.

Pasien positif Covid-19 dengan gejala ringan sampai berat tentu memerlukan perawatan di rumah sakit dan harus mendapatkan tempat tidur.

Untuk melakukan pemantauan ketersediaan tempat tidur di rumah sakit, Pemerintah mengoperasikan aplikasi Siranap.

Baca Juga: Jelang Akad Nikah Lesti Kejora dan Rizky Billar di Tengah Wacana Perpanjangan PPKM, Harris Vriza: Pusinglah

Aplikasi Siranap dapat digunakan untuk mengetahui ketersediaan tempat tidur untuk rawat inap di sejumlah rumah sakit.

Dengan aplikasi Siranap tersebut diharapkan dapat menghindari adanya penumpukan dan risiko yang lebih parah.

Selain untuk pasien positif Covid-19, aplikasi Siranap juga bisa mengecek ketersediaan tempat tidur untuk non Covid-19.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Salah Satu Gambar Gadis untuk Ungkap Kepribadian Diri Anda, Apakah Tidak Ambisius?

Dikutip PikiranRakayt-Tasikmalaya.com dari laman Kementerian Kesehatan beriktu cara menggunakan aplikasi Siranap:

1. Buka aplikasi Siranap melalui website : Siranap

2. Pilih kategori Covid-19 atau non Covid-19.

Baca Juga: Akad Nikah Lesti dan Rizky Billar Belum Tentu Digelar Sesuai Rencana, Sahabat: Mungkin Bukan Tanggal Terbaik

3. Pilih lokasi Provinsi, setelah itu pilih lokasi Kota atau Kabupaten setelah itu klik Cari.

4. Aplikasi menunjukan data rumah sakit yang memiliki tempat tidur yang belum terisi.

5. Klik "Bed detail" pada salah satu rumah sakit untuk mengetahui rincian tempat tidur yang kosong.

Untuk dapat mengkonfirmasi mengenai ketersediaan tempat tidur, masyarakat dapat menghubungi nomor telepon masing-masing rumah sakit yang telah tersedia.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 18 Juli 2021: Catherine Muncul Membongkar Rekaman Suara Elsa Saat Membunuh Roy!

Aplikasi Siranap sendiri dilakukan untuk pasien Covid-19 dengan pasien bergejala sedang sampai berat.

Untuk pasien dengan gejala sedang dilakukan 10 hari isolasi sejak timbul gejala dimana minimal 3 hari bebas gejala.

Pasien akan diberikan terapi dengan mengkonsumsi Oseltamivir / Favipiravir, Azitromisin, kortikosteroid, antikoagulan LMWH/UFH.

Baca Juga: Aminkan Doa Rizky Billar, Lesti Kejora Keceplosan Sebut Dirinya Istri: Ehh...

Terapi lain yang diberikan adalah Zinc, O2 non invasif serta vitamin C dan D.

Untuk Pasien dengan gejala berat dilakukan isolasi dan perawatan sejal timbul gejala sampai dinyatakan sembuh dan hasil tes Covid-19 menunjukan negatif.

Untuk terapi pasien gejala berat sama dengan pasien gejala ringan dengan ditambah pengobatan komorbid dan ventilator.

"Apapun yang kita lakukan di rumah sakit tidak akan pernah cukup kalau kita tidak membereskan di sisi hulunya, kita tidak disiplin menjaga jarak, memakai masker, dan jangan kemana-mana, tapi stay at home," kata Budi Gunadi Sadikin.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Kemenkes

Tags

Terkini

Terpopuler