PR TASIKMALAYA - Bulan suci Ramadhan yang berlangsung dengan adanya pandemi Covid-19 yang masih melanda seluruh dunia berpengaruh terhadap aktivitas sehari-hari.
Memasuki bulan Ramadhan di mana setiap muslim wajib berpuasa, Analisa Widyaningrum selaku psikolog menyatakan bahwa saat ini harus dijadikan momentum untuk bangkit saat menghadapi pandemi Covid-19 agar hidup menjadi lebih positif.
Analisa Widyaningrum membagikan empat tips untuk menjadikan bulan Ramadhan sebagai momentum untuk kebangkitan diri agar hidup bisa menjadi lebih positif.
Baca Juga: Tunjukkan Perhatian, Billy Syahputra Ajak Memes Prameswari Sahur Bersama di Lokasi Syuting
1. Asupan Nutrisi
Untuk mengatur rutinitas yang biasa dilakukan agar menjadi hal positif serta bermanfaat di tengah pandemi Covid-19, maka harus mengatur asupan nutrisi.
Hal tersebut diungkapkan Analisa Widyaningrum dalam Konferensi pers yang digelar secara virtual pada pada Rabu, 21 April 2021.
Baca Juga: Dapatkan Skin Epic untuk Heromu Gratis! Kode Redeem Mobile Legends (ML) Hari Kamis, 22 April 2021
“Pertama jagalah asupan nutrisi mulai dari cairan hingga makanan. Meski kita menahan nafsu makan di masa puasa selama 30 hari, kita harus memberikan tubuh kita nutrisi seimbang untuk makanan dan cairan. Kenapa? karena itu berpengaruh besar pada otak dan mood,” kata Analisa dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Antara.
Agar tubuh menjadi lebih terasa bugar dan sehat maka harus dapat menjaga asupan nutrisi yang seimbang.
Disamping itu dengan menjaga asupan nutrisi maka dapat memacu semangat dan dapat melakukan kegiatan meskipun dalam pandemi Covid-19.
Baca Juga: Robert Albert Beberkan Persiapan Persib Jelang Laga El Clasico di Final Piala Menpora 2021
2. Istirahat Cukup
Pastikan waktu tidur anda cukup sebagai cara untuk menjaga pikiran dan tubuh tetap sehat.
Pastikan waktu istirahat anda cukup dan memenuhi waktu selama 8 jam.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini, Cancer, Leo, dan Virgo Kamis, 22 April 2021: Cobalah untuk Menabung
“Ada fase bernama deep sleep, di fase itu tubuh kita membuat sistem imun terbaiknya. Dengan meningkatnya imun tubuh tentu mood ikut membaik,” kata Analisa.
Wanita yang merupakan pendiri dari Analisa Personality Development Center (APDC) itu lalu menyebutkan kiat ketiga adalah menjaga rutinitas olahraga selama berpuasa.
3. Olahraga rutin
Baca Juga: Lirik Lagu Terhebat - Coboy Junior, Bikin COMATE Kembali Rindu
Untuk dapat menjaga komposisi tubuh maka berolahraga selama berpuasa masih diperlukan.
Untuk melakukan olahraga ketika berpuasa cukup dengan durasi antara 15-20 menit dan tidak membutuhkan waktu yang lama.
Dengan berolahraga ketika puasa mampu memberikan rasa nyaman terhadap tubuh dan memberikan proses transportasi oksigen yang dapat bekerja lebih baik.
Baca Juga: Bersyukur Nagita Slavina Hamil, Raffi Ahmad: Kalau Sudah Ramadhan Belum Dikasih, Kita Bayi Tabung
4. Berbagi Terhadap Sesama
Tips terakhir yang diberikan ketika melaksanakan puasa di bulan Ramadhan adalah dengan berbagi terhadap sesama.
dengan kegiatan berbagi maka akan dilepaskannya hormon yang mampu membuat manusia menjadi bahagia.
“Jadi memang ada penelitian bahwa orang Indonesia itu memiliki tingkat kemurahan hati paling tinggi di dunia. Nah dari sisi psikologi, kegiatan berbagi dengan sesama itu rupanya menjadi momen orang mendapatkan makna," ungkapnya
"Orang yang sudah ditahap itu bisa mendapatkan kebahagiaan dalam menjalani hidup meski di tengah masa sulit karena ada hormon yang disebut hormon oksitosin itu bisa memberikan rasa bahagia saat seseorang berbagi,” lanjut Analusa.
Analisa juga mengungkapkan bahwa kegiatan berbagi tidak hanya terkait dengan materi tetap hal sederhana juga bisa dibagikan terhadap sesama.
Baca Juga: Pembangunan LRT Jabodebek Selesai September 2021, Akan Dioperasikan Tahun 2022
“Berbagi senyum misalnya, itu hal simpel yang bisa dibagikan kepada orang lain sehingga bisa memberikan makna kepada semua orang. Sehingga kita bisa mengajak orang lain untuk bangkit meski di tengah pandemi,” tutupnya.***