5 Tips Mencegah Anak Terkena Penyakit karena Imunitas Tubuh yang Belum Sempurna

25 Maret 2021, 10:48 WIB
Simak lima tips mencegah anak terserang penyakit karena imunitasnya belum sempurna, mulai dari menjaga kebersihan hingga penuhi mikronutrien.* //PIXABAY/Victoria_Borodinova

PR TASIKMALAYA - Sistem kekebalan tubuh atau imunitas yang belum terbentuk sempurna pada anak, membuat anak mudah terjangkit penyakit, terutama pada musim pancaroba

Carlinda Nekawaty selaku Medical Expert Combiphar mengungkapkan beberapa penyakit umum yang sering anak alami.

"Penyakit umum pada anak selama cuaca ekstrem adalah diare, alergi dan flu," kata Carlinda Nekawati dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.
 
Baca Juga: Dipenuhi dengan Luka Tusukan, Jasad Seorang Perempuan Ditemukan Tewas Mengenaskan di Warung
 
Untuk mencegah hal tersebut, terdapat beberapa langkah yang dapat orang tua atau pengasuh lakukan.
 
Menjaga kebersihan
 
Debu, asap, bulu binatang yang merupakan sumber alergi anak dapat muncul dari kotoran yang menempel di tubuh maupun lingkungan sekitar
 
Hal tersebut dapat menimbulkan penyakit seperti diare dan flu.
 
Baca Juga: Pemerintahan Jokowi Diprediksi akan Wariskan Utang Rp10 Triliun, INDEF: Ini Rezim Utang yang Kuat
 
Maka dari itu menjaga kebersihan rumah perlu dilakukan agar terhindar dari debu serta kelembapan yang merupakan sumber penyakit seperti virus penyebab flu dan diare
 
Rutin berolahraga
 
Dengan melakukan aktifitas fisik yang dinggi pada anak dapat memberikan efek yang baik pada sistem imunitas.
 
Selain itu menemani anak dalam bergerak aktif juga bermanfaat bagi kesehatan orang tua.
 
Baca Juga: Budiman Sudjatmiko Tolak Tawaran Vaksin Covid-19, Lukman Hakim Saifuddin: Hormat, Dahulukan yang Prioritas
 
Dalam masa pandemi Covid-19 penting untuk memperhatikan protokol kesehatan jika melakukan olahraga di luar rumah.
 
Tidur yang Cukup
 
Jam tidur pada anak cukup krusial karena dapat mempengaruhi metabolisme.
 
Pada anak usia 3 sampai 6 tahun memerlukan tidur dengan waktu 11 - 13 jam per hari.
 
Baca Juga: Terduga Teroris Berhasil Tertangkap di Tangerang, Polisi: AM Bertugas sebagai Pencari Dana Jamaah Islamiyah
 
Bagi usia 6 sampai 12 tahun harus tidur dalam waktu 10 jam dalam sehari
 
"Pastikan anak tidur siang satu hingga dua jam, itu akan membantu metabolisme membangun sistem kekebalan tubuh," dia berpesan.
 
Jauhkan dari orang sakit
 
Anak-anak lebih rentan terkena virus serta bakteri karena tetesan lendir dalam bersih serta madu dapat menginfeksi anak.
 
Baca Juga: Hattrick Assanur Rijal Membuat Persiraja Banda Aceh Menang atas Persita Tangerang
 
Agar tetesan lendir tidak mengenai anak maka jauhkan anak dari orang yang sakit jika dalam satu rumah terdapat orang yang sakit.
 
Gunakan masker karena penting untuk mencegah terhirupnya virus flu yang dapat hidup pada objek selama beberapa jam.
 
Dan penyebaran akan tejadi jika terdapat objek yang terkena virus flu dari lendir bersin yang kemudian disentuh oleh anak.
 
Baca Juga: Sri Mulyani Akui Sering Dapat SMS Penawaran Utang, Faldo Maldini: Saya Duga Pak Jokowi Juga Sering Terima
 
Penuhi kebutuhan mikronutrien
 
Untuk membantu dalam membentuk sistem kekebalan tubuh pada anak maka diperlukan kebutuhan mikronutrien agar anak tetap sehat.
 
BEberapa nutrien yang diperlukan anak dan penting bagi daya tahan tubuh diantaranya seng, vitamin C, vitamin A, dan vitamin B kompleks.
 
Dalam membentuk benteng perlindungan pada tubuh yang baik maka kebutuhan nutrisi pada anak merupakan langkah dasar saerta utama yang dilakukan.
 
Baca Juga: Anies Baswedan Dinilai Layak Maju di Pilpres 2024, Ferdinand Hutahaean: Tak Ada Tempat, Lihat Saja Nanti
 
“Selain melalui konsumsi buah, sayur, daging dan kacang-kacangan, terdapat bahan-bahan alami dengan kandungan vitamin dan mineral yang dipercaya dapat menjaga kesehatan dan memelihara daya tahan tubuh anak," ungkapnya
 
Beberapa makanan yang bermanfaat dalam menjaga kesehatan anak diantaranya adalah Madu, Temulawak, Kurma juga Meniran.
 
Dengan asupan nutrisi yang terkandung dalam asupan makanan mampu memulihkan dengan cepat dan mencegah penyakit dapat menyerang kembali.
 
Baca Juga: Datangi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming, Cak Imin Sampaikan Beberapa Hal Berikut ini!
 
Kandungan vitamin, zat besi dan seng dalam madu dapat meningkatkan daya tahan tubuh serta adanya demulcent effect dapat meredakan batuk.
 
Antioksidan dalam temulawak yang berasal dari kurkumin dapat meningkatkan respon terhadap daya tahan tubuh serta memperbaiki nafsu makan anak.
 
Buah kurma yang menjadi makanan paling banyak disajikan ketika ramadan dapat memenuhi kebutuhan vitamin B kompleks.
 
Baca Juga: Anak Penggal Ayah Karena Takut Disantet, Media Asing: Masyarakat Desa yang Masih Percaya Ilmu Hitam Hal Biasa
 
Kandungan vitamin B kompleks pada kurma lebih tinggi dari buah-buahan seperti apel dan jeruk.
 
Beberapa kebutuhan vitamin B kompleks pada kurma diantaranya tiamin (B1), riboflavin (B2), niasin (B3), asam pantotenat (B5), piridoksin (B6), dan folat (B9).
 
Vitamin B dalam kurma mampu menurunkan alergi serta dapat menjaga imunitas tubuh anak.
 
Baca Juga: Grup D Piala Menpora 2021: Persib Bandung Bermain Imbang dengan Bali United
 
Sedangkan Meniran atau Phyllanthi dapat mengaktifkan limfosit T dan B yang berperan penting terhadap imunitas karena memiliki sifat imunomodulator.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler