PR TASIKMALAYA – Pergelangan kaki, meski memiliki peran penting untuk kita berdiri, berjalan, menaiki tangga, dan berolahraga, merupakan salah satu anggota tubuh yang seringkali terlupakan.
Namun, saat kita mengalami nyeri, bengkak, atau ketidaknyamanan di salah satu atau kedua pergelangan kaki, kita menyadari betapa pentingnya anggota tubuh ini untuk rutinitas sehari-hari.
Akan sulit bagi kita untuk menentukan penyebab nyeri di pergelangan kaki jika tidak mengalami cedera yang terlihat jelas, atau apa yang harus dilakukan untuk mengobatinya.
Baca Juga: Sadis, Pemilik Warung Bacok Pembeli Lantaran Uang Untuk Bayar Rokok Kurang
Dikutip dari Geisinger oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, nyeri di pergelangan kaki dapat disebabkan oleh cedera seperti keseleo, aktivitas berlebihan, dan kondisi medis seperti artritis.
"Meskipun ini adalah penyebab umum nyeri pergelangan kaki, sebaiknya temui dokter untuk memastikan diagnosis, terutama jika nyeri tersebut memengaruhi aktivitas sehari-hari," kata Dr. Amanda Moyer Holleran, seorang ahli bedah ortopedi di rumah sakit Geisinger, AS.
Jika Anda mengalami nyeri dan ketidaknyamanan di pergelangan kaki, berikut tiga kemungkinan penyebabnya:
Baca Juga: Simak Daftar Prioritas Penerima Vaksin Covid-19 Berdasarkan Permenkes
1. Keseleo
Keseleo pergelangan kaki adalah salah satu penyebab paling umum dari nyeri pergelangan kaki.
"Keseleo terjadi saat ligamen di pergelangan kaki Anda meregang atau robek yang menyebabkan nyeri, bengkak, atau memar," kata Dr. Amanda.
Nyeri karena keseleo bisa dirawat sendiri di rumah, namun jika terkilir parah atau nyeri tidak kunjung mereda, maka evaluasi dokter diperlukan.
"Jika sakitnya terasa parah, Anda mungkin mengalami retak atau patah tulang," tambah Dr. Holleran.
Baca Juga: Comeback Lewat Drama Mount Jiri, Jun Ji Hyun Kantongi Bayaran Fantastis
2. Olahraga Berlebihan
Ini terjadi jika kita melakukan aktivitas kebugaran baru terlalu cepat. Rasa yang tidak nyaman, sakit, atau pembengkakan di pergelangan kaki bisa terjadi akibat kaki yang terlalu banyak digunakan.
Tidak seperti keseleo, cedera akibat olahraga berlebihan cenderung datang secara bertahap dan setelah aktivitas (seperti berlari terlalu cepat).
Seringkali, cedera ini dapat diobati hanya dengan istirahat dan perawatan di rumah, tetapi segera konsultasikan dengan dokter jika rasa sakit tidak kunjung hilang.
“Cedera berlebihan dapat dicegah,” kata Dr. Holleran, “pastikan Anda mengurangi aktivitas baru, melakukan peregangan sebelum dan sesudah aktivitas dan kenakan alas kaki yang tepat untuk kaki Anda.”
Baca Juga: KPK Berusia 17 Tahun, HWN: Banyak yang Dikerjakan Tapi Masih Banyak Janji yang Belum Ditunaikan
3. Artritis
Artritis, atau peradangan dan pembengkakan pada persendian, juga dapat menyebabkan nyeri pada pergelangan kaki dan, seiring waktu, dapat merusak persendian.
Ada beberapa jenis artritis yang dapat menyebabkan nyeri, tetapi osteoartritis adalah yang paling umum.
“Osteoartritis terbentuk ketika tulang rawan pelindung di antara tulang, yang bertindak sebagai bantalan, melemah,” jelas Dr. Holleran.
Baca Juga: Tanggapi Perusahaan Tesla akan Kunjungi Indonesia, Ferdinand Sampaikan Harapannya
Gejala berupa nyeri dan kekakuan yang mungkin memburuk di pagi hari atau setelah duduk sebentar, serta bengkak dan kesulitan berjalan.
Perawatan untuk artritis di pergelangan kaki dapat berkisar dari perubahan gaya hidup dan terapi fisik hingga pengobatan (oral atau topikal), atau operasi penggantian pergelangan kaki, untuk kasus yang lebih lanjut.
Sementara itu, untuk mengobati rasa sakit pergelangan kaki di rumah dengan cepat, metode berikut sering direkomendasikan.
Baca Juga: Sematkan Simbol Hati untuk Aktor Thailand, Agnez Mo Siap Kolaborasi Bareng Bright Vachirawit?
1. Beristirahatlah dari aktivitas fisik dan hindari beban pada pergelangan kaki Anda sebanyak mungkin.
2. Gunakan es untuk membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri. Letakkan sekantong es di pergelangan kaki selama 20 menit setiap empat hingga delapan kali sehari.
3. Untuk membantu mengurangi pembengkakan, balut pergelangan kaki Anda dengan perban elastis. Pastikan ikatannya tidak terlalu kencang.
Baca Juga: Sebut Ekonomi Indonesia Defisit Berat, Fahri Hamzah ‘Colek’ Kemenkeu: yang Bicara Wapres Dua Periode
4, Jika memungkinkan, pertahankan agar pergelangan kaki yang cedera diangkat hingga di atas jantung untuk mengurangi pembengkakan.
"Obat-obatan yang dijual bebas, seperti asetaminofen atau ibuprofen, juga dapat membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri," tambah Dr. Amanda. "Saat pergelangan kaki terasa lebih baik, pastikan untuk kembali beraktivitas secara perlahan."
Baca Juga: Jelang Pergantian Tahun, Jasa Marga Prediksi Lebih dari 198.000 Kendaraan Tinggalkan Jakarta
“Jika Anda telah mengobati sendiri di rumah dengan keempat metode tersebut dan mengonsumsi obat pereda nyeri namun tidak kunjung membaik dalam 2 hingga 3 minggu, hubungi dokter,” tutup Dr. Amanda.