Terancam Bubar karena Pandemi, Tagar #KamiBersamaJKT48 Sempat Trending di Twitter

- 11 November 2020, 13:20 WIB
Salah satu penampilan JKT48. sebelum masa Pandemi COVID-19.
Salah satu penampilan JKT48. sebelum masa Pandemi COVID-19. /Instagram /@jkt48

PR TASIKMALAYA – Sister Grup dari idol grup Jepang AKB48, JKT48 terancam bubar karena dampak dari Pandemi Covid-19 di Indonesia yang tak kunjung usai.

Hal itu disampaikan General Manager Theater JKT48, Melody, melalui kanal YouTube resmi JKT8 untuk memberikan pengumuman perihal kabar tersebut.

“Karena efek Covid-19 di Indonesia kegiatan JKT48  menjadi sangat sulit dijalankan sejak akhir bulan maret.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Tak Hadir Dalam Penyerahan BM, Kepala Setpres Beri Tanggapan

"Pertunjukan teater sempat dihentikan, handshake event dibatalkan, dan banyak lagi hal  yang membuat kegiatan JKT48 menjadi sangat terbatas," ungkap Melody.

Seiring dengan dihentikannya pertunjukan teater, handshake event, serta konser, Melody menuturkan, tujuan JKT48 untuk memberikan energi dan semangat bagi semua orang di Indonesia tidak dapat dilakukan dengan maksimal.

Pihak manajemen sudah menemukan cara untuk bisa tetap melanjutkan kegiatan JKT48 seperti melalui live streaming pertunjukan JKT48 Theater dan video call bersama member JKT48.

Baca Juga: Ahmad Yani Tegaskan KAMI Tak akan Jadi Sayap Oposisi Partai Masyumi Reborn

Meski begitu, pihaknya sudah berusaha sekuat tenaga, faktanya secara bisnis grup ini sudah mengalami kerugian yang sangat besar, sehingga harus berada diposisi yang sangat sulit untuk dapat terus beroperasi.

Sampai bulan November ini, JKT48 telah melakukan berbagai macam hal yang dapat dilakukan agar tetap bisa bertahan. Beberapa bulan terakhir pun tim manajemen dan para stakeholder terus menerus berdiskusi.

"Saat ini hal yang harus kami sampaikan kepada para fans adalah dalam keadaan ini sebenarnya JKT48 sudah tidak bisa melanjutkan aktivitas dan harus berhenti,” lanjutnya.

Baca Juga: Trump Bersikukuh Menang, Biden: Sikap Mereka Tak akan Pengaruhi Rencana Kami

Mantan kapten JKT48 itu menambahkan, di masa pandemi seperti sekarang ini, JKT48 harus dapat menjadi keberadaan yang bisa memberikan energi dan semangat agar orang-orang dapat mengangkat kepala dari keterpurukan dan terus berjuang untuk masa depan.

Oleh karena itu, ada satu cara agar JKT48 dapat terus bertahan, yakni dengan mengurangi jumlah member dan staff JKT48.

Saat ini JKT48 memiliki sekitar 70 member termasuk dengan siswi akademi dan kurang lebih 50 orang staff.

Baca Juga: Lakukan Penipuan Perawatan Kandungan, Seorang Dokter Dihukum 465 Tahun Penjara

"Kami memutuskan untuk melakukan perubahan skala besar atau restrukturisasi grup ini, dan ini adalah keputusan yang sangat berat, tapi kami sudah tidak punya pilihan lagi selain kembali membangun semuanya dari awal," pungkas Melody.

Mendengar pengumuman tersebut, tagar #KamiBersamaJKT48 pun sempat menjadi trending di media sosial Twitter pada Selasa, 10 November 2020 malam.

Para penggemar JKT48 menyampaikan rasa duka dan kekecewaan mereka atas nasib yang mengancam grup idolanya itu melalui tagar tersebut.

Baca Juga: Warganet Dibuat Patah Hati, Nicholas Saputra Unggah Foto Seorang Wanita

Tak lupa, Melody juga mengucapkan terimakasih karena telah mendukung JKT48 di tengah waktu yang sulit ini, dan meminta untuk terus mendukung JKT48 meskipun mungkin sulit untuk menerima langkah yang berat ini.

Mengenai member yang akan keluar dan rencana selanjutnya terkait hal tersebut akan diumumkan nanti.***

 

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: YouTube JKT48 Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah