Terancam Bubar karena Pandemi, Tagar #KamiBersamaJKT48 Sempat Trending di Twitter

- 11 November 2020, 13:20 WIB
Salah satu penampilan JKT48. sebelum masa Pandemi COVID-19.
Salah satu penampilan JKT48. sebelum masa Pandemi COVID-19. /Instagram /@jkt48

"Saat ini hal yang harus kami sampaikan kepada para fans adalah dalam keadaan ini sebenarnya JKT48 sudah tidak bisa melanjutkan aktivitas dan harus berhenti,” lanjutnya.

Baca Juga: Trump Bersikukuh Menang, Biden: Sikap Mereka Tak akan Pengaruhi Rencana Kami

Mantan kapten JKT48 itu menambahkan, di masa pandemi seperti sekarang ini, JKT48 harus dapat menjadi keberadaan yang bisa memberikan energi dan semangat agar orang-orang dapat mengangkat kepala dari keterpurukan dan terus berjuang untuk masa depan.

Oleh karena itu, ada satu cara agar JKT48 dapat terus bertahan, yakni dengan mengurangi jumlah member dan staff JKT48.

Saat ini JKT48 memiliki sekitar 70 member termasuk dengan siswi akademi dan kurang lebih 50 orang staff.

Baca Juga: Lakukan Penipuan Perawatan Kandungan, Seorang Dokter Dihukum 465 Tahun Penjara

"Kami memutuskan untuk melakukan perubahan skala besar atau restrukturisasi grup ini, dan ini adalah keputusan yang sangat berat, tapi kami sudah tidak punya pilihan lagi selain kembali membangun semuanya dari awal," pungkas Melody.

Mendengar pengumuman tersebut, tagar #KamiBersamaJKT48 pun sempat menjadi trending di media sosial Twitter pada Selasa, 10 November 2020 malam.

Para penggemar JKT48 menyampaikan rasa duka dan kekecewaan mereka atas nasib yang mengancam grup idolanya itu melalui tagar tersebut.

Baca Juga: Warganet Dibuat Patah Hati, Nicholas Saputra Unggah Foto Seorang Wanita

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: YouTube JKT48 Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah