Network
PR TASIKMALAYA - Masa kampanye Pemilu 2024 sedang berjalan, capres nomor urut satu Anies Baswedan sedang berkunjung ke beberapa tempat sesuai dengan agenda.
Hanya saja, beredar sebuah video berisi rekaman dimana memperdengarkan suara yang diduga adalah Anies Baswedan dimarahi oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh setelah debat keempat.
Diketahui, suara yang diduga Surya Paloh itu menanyakan kepada lawan bicaranya yang diduga Anies Baswedan soal hasil survei pasangan AMIN yang rendah. Kesalahan Anies di masa lalu hingga menyinggung cawapres Cak Imin.
Inilah narasi percakapan yang diduga dilakukan oleh Surya Paloh ke Anies Baswedan di bawah ini.
Baca Juga: Jurus Anies Baswedan Berantas Korupsi, Dimulai dari Presiden dan Menular ke Bawah
“Mas Anies, survey-mu itu selalu paling bawah, kita di partai pusing semua, koalisi juga kebingungan, gimana ini? Datamu itu ngawur, bilang angin ga punya KTP segala, saya yang malu. Kesalahan masa lalu kamu itu kebanyakan sih,” bunyi suara dalam rekaman yang beredar.
Namun benarkah seperti itu, simak fakta sebenarnya yang dirangkum PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA di bawah ini.
CEK FAKTA
Pada beberapa waktu lalu, Partai NasDem menegaskan bahwa rekaman telepon yang diklaim Surya Paloh memarahi Anies Baswedan adalah Hoaks.
Baca Juga: Jika Pemilu 2024 Dua Putaran: Koalisi Anies-Ganjar Dinilai Bisa Menang Pilpres, Kata Pakar
Partai NasDem mengingatkan kepada masyarakat, agar hati-hati dengan penyebaran hoaks mengenai Pemilu 2024.
Setelah ditelusuri, video itu ternyata menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) seperti Deepfake. Teknologi itu bisa membuat kloningan suara orang, video palsu dan narasi palsu.
Tentu adanya Deepfake, kekhawatiran mengenai disinformasi dan hoax akan dirasakan oleh banyak kalangan termasuk media massa hingga pemerintahan di seluruh dunia.
Baca Juga: Anies Baswedan Dapat Ancaman saat Live Streaming di TikTok, Polri Sigap Cari Akun Pengancam
Kesimpulan
Klaim mengenai rekaman suara telepon Surya Paloh marahi Anies Baswedan, dinyatakan HOAKS karena dibuat menggunakan teknologi AI untuk menjatuhkan capres.***
