Network
PR TASIKMALAYA - Kabar mengenai perpanjangan kontrak BLACKPINK dengan YG Entertainment telah menjadi perbincangan panas sepanjang tahun 2023.
Meskipun akhir kontrak eksklusif BLACKPINK telah berlalu pada 8 Agustus 2023, belum ada pengumuman resmi yang mengkonfirmasi status perpanjangan kontrak mereka.
Pada akhir September 2023, terdapat laporan bahwa Rose adalah satu-satunya anggota BLACKPINK yang telah menandatangani kontrak baru dengan YG Entertainment.
Sementara itu, Jennie dan Jisoo dikabarkan akan mendirikan perusahaan agensi mereka sendiri tetapi masih ingin tetap terlibat dalam aktivitas BLACKPINK.
Kemudian untuk Lisa, dia dikabarkan telah menandatangani kontrak dengan label rekaman asal Amerika.
Namun, YG Entertainment terus mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa belum ada yang dikonfirmasi mengenai perpanjangan kontrak BLACKPINK atau aktivitas masa depan mereka.
Hal ini membuat penggemar dan publik merasa cemas dan bingung mengenai nasib girl grup tersebut.
Dampak dari ketidakpastian ini juga dirasakan di pasar saham Korea, di mana harga saham YG Entertainment mengalami penurunan tajam setelah berita mengenai perpanjangan kontrak para anggota BLACKPINK.
Sentimen investor terhadap saham-saham hiburan, termasuk HYBE dan SM Entertainment, juga menurun, mencerminkan kekhawatiran tentang kontrak grup-grup idola terkenal.
Mereka telah menjadi salah satu aset terbesar YG Entertainment, terutama setelah sukses besar tur dunia mereka dan pencapaian bersejarah.
Grup ini mencetak rekor dengan pendapatan konser tertinggi dalam sejarah girl grup.
Baca Juga: Jadi Nama Lain Kereta Cepat, Ini Dia Asal-usul Cerita Whoosh Menurut Menhub
Dalam konteks ini, BLACKPINK dianggap sebagai penyelamat agensinya, menghasilkan keuntungan besar dari tur dunia dan penjualan merchandise mereka.
Sementara agensi menghadapi kesulitan dengan artis lain yang tidak aktif atau menjalani wajib militer, BLACKPINK adalah yang paling produktif dan menguntungkan.
Munculnya berita bahwa jika keempat dari anggota dapat meninggalkan perusahaan, itu menjadi titik kritis bagi perusahaan agensi tersebut, yang menghadapi tekanan untuk mempertahankan aset berharga ini.
Terlebih lagi, penundaan pengumuman kontrak BLACKPINK dan debut BABYMONSTER selama waktu yang tidak ditentukan menciptakan spekulasi apakah hal ini terkait dengan persidangan mantan CEO YG Entertainment, Yang Hyun Suk.
Baca Juga: Murah atau Mahal? Tarif KCJB Whoosh: Jokowi Ungkap Harga Hingga Perpanjangan Ongkos Gratis
Jaksa penuntut telah meminta hukuman penjara selama 3 tahun untuk mantan CEO agensi tersebut, dan penjatuhan hukuman ini mungkin menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan terkait kontrak BLACKPINK.
Secara keseluruhan, situasi kontrak BLACKPINK dan ketidakpastian di sekitarnya telah menjadi perhatian besar, baik bagi penggemar, publik, maupun industri hiburan.
Keputusan akhir YG Entertainment mengenai masa depan girl grup tersebut akan memiliki dampak besar, tidak hanya pada grup itu sendiri, tetapi juga pada perusahaan dan industri hiburan Korea secara keseluruhan.***
