Network
PR TASIKMALAYA - Setelah film Cruella dirilis di bioskop tahun lalu, tidak butuh waktu lama bagi Disney untuk mengumumkan film sekuelnya.
Film Cruella ini yang akan melihat kembalinya aktris Emma Stone dalam peran tituler serta sutradara Craig Gillespie.
Baru-baru ini, Paul Walter Hauser yang berperan sebagai Horace, mengungkapkan sekuel Cruella kemungkinan akan mulai syuting tahun depan dan rumor casting sudah mengalir.
Menurut The Disney Insider, ada rumor bahwa Cruella 2 akan menjadi film musikal dan Taylor Swift sedang diincar sebagai pemeran penjahat dalam film itu.
Meskipun tidak ada kata resmi tentang rumor ini, membuat film kedua Cruella menjadi musikal adalah langkah yang masuk akal mengingat Emma Stone memenangkan Oscar untuk film musikal La La Land.
Adapun Taylor Swift, mengenai perannya ada teori bahwa dia memiliki peran cameo rahasia di film pertama.
Namun, jika itu benar-benar terjadi di film itu, itu mungkin sudah dikonfirmasi sekarang.
Bagaimanapun juga rumor film Cruella 2 mulai terdengar seperti Disney akan mengambil pendekatan yang sama seperti film Joker 2.
Baca Juga: Big Mouth Episode 11: Lee Jong Suk dan Yoona SNSD Menghadapi Situasi Menegangkan di Penjara
Sekuel DC mendatang itu juga akan berubah menjadi musikal dan menampilkan Lady Gaga sebagai Harley Quinn.
Tahun lalu, ComicBook.com bertanya kepada sutradara film Cruella tentang sekuel yang akan datang, apa yang dapat diharapkan penggemar, apakah itu akan menampilkan kembalinya Emma Thompson sebagai Baroness atau tidak.
"Ada semacam percakapan tentang apa yang akan terjadi. Ke mana cerita ini membawa kita sekarang, dan kemudian saya pikir mereka akan menyelam ke dalamnya," ungkap Craig Gillespie, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Comic Book.
Ketika ditanya mengenai adegan pasca-kredit Cruella, yang menggoda set-up untuk 101 Dalmatians.
Baca Juga: MCU Akhirnya Mengonfirmasi Kehadiran Avengers Setelah Endgame di Fase 4 She-Hulk: Attorney at Law
"Kami berada dalam fase eksplorasi sekarang, tetapi mereka punya banyak ide yang seru," ungkap Craig Gillespie.
"Mungkin seluruh film lain," lanjutnya.
Dia juga menambahkan apa yang disukai dari proyek Cruella.
"Yang saya sukai dari akhir Cruella adalah saya terus menyebutnya momen kelulusan. Yang mana, Dustin Hoffman duduk di belakang bus, dan kemudian dia tidak yakin apakah ini yang dia inginkan. Ada semacam keragu-raguan yang canggung dan itu sama ketika dia masuk ke Hellman's Hall," ungkap Craig Gillespie.
Baca Juga: She-Hulk Membuktikan Hulk Masih Memiliki Cerita untuk Diceritakan, Layak Buat Serial Baru?
"Dia telah berjuang dan berjuang untuk ini sepanjang film, dan kemudian dia tiba-tiba menyadari pengorbanannya. Sepertinya dia kehilangan Estella. Dia bukan bagian dari dirinya sendiri," lanjutnya.
"Sekarang dia memiliki persona publik yang berbeda dan harus dia jalani. Konflik itu saya rasa sangat menarik, dan berpikir pada saat dia sampai dalam pikiran saya, pada saat dia mendapatkan 101 Dalmatians, dia cukup banyak pergi ke sisi gelap. Saat ini, ceritanya ada area abu-abu. Kemudian, bagaimana dia sampai ke sisi gelap itu akan lebih menarik," pungkasnya.
Ketika ditanya apakah Thompson akan kembali di sekuel Cruella, sang sutradara mengaku tidak dapat menjawabnya.
"Saya tidak bisa menjawab pertanyaan ini sekarang," jawab Craig Gillespie.
"Akan memalukan jika dia tidak ada di dalamnya, bukan?" pungkasnya.***
