Network
PR TASIKMALAYA - Serial She-Hulk: Attorney at Law memberi lebih banyak gambaran tentang karakter Bruce Banner/Hulk daripada sebelumnya, jadi dia harus memimpin pertunjukan Disney+nya sendiri.
She-Hulk: Attorney at Law telah memberi penggemar banyak hal untuk dipikirkan tentang aturan dan persyaratan yang diperlukan untuk menjadi Hulk.
Dalam waktu singkat, serial She-Hulk: Attorney at Law ini telah mengangkat banyak poin cerita yang belum terlihat atau belum terjawab dari karya-karya sebelumnya, memanfaatkannya dalam alur cerita yang menyenangkan dan berunsur komedi.
Di antara perkembangan dalam dua episode pertama dari serial She-Hulk: Attorney at Law adalah wawasan baru tentang kehidupan Bruce Banner dan alter egonya The Hulk.
Baca Juga: Link Live Streaming Persik Kediri vs PSM Makassar, Macan Putih Perbaiki Mental
Sementara proyek-proyek masa lalu telah menceritakan kisah Bruce Banner dan menjelajahi keadaan emosinya, sangat jarang melihat Hulk di garis depan film atau serial, yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Screen Rant.
Namun She-Hulk: Attorney at Law memberikan gambaran yang lebih luas tentang kehidupan Banner dan bagaimana dia menghadapinya sejak peristiwa Avengers: Endgame.
Pandangan kecil ini telah menyebabkan penggemar bertanya-tanya apa lagi yang tidak mereka ketahui tentang ilmuwan brilian dan monster di dalam dirinya tersebut.
Memberi Hulk serial Disney+ miliknya sendiri mungkin akan menjawab pertanyaan itu.
Keseluruhan cerita Bruce Banner sebagai Hulk pada awalnya ditulis sebagai kondisi Dr. Jekyll dan Mr. Hyde yang sederhana, di mana otak dan otot selalu berselisih.
