PR TASIKMALAYA - Dalam bab terbaru One Piece, terungkap bounty kru Topi Jerami dan Cross Guild sebagaimana ditetapkan Pemerintah Dunia.
Namun, tampaknya Pemerintah Dunia melakukan kesalahan besar terkait penetapan bounty dalam dunia One Piece baru-baru ini.
Bab terbaru One Piece juga mengungkapkan salah satu kesalahan besar yang dilakukan Pemerintah Dunia ini terkait pengumpulan informasi.
Sepertinya Pemerintah Dunia memiliki masalah serius dalam hal pengumpulan informasi yang menjadi pertimbangan penetapan bounty bajak laut di One Piece.
Baca Juga: 5 Perdebatan Panas di Komunitas One Piece yang hingga Kini Masih Berlangsung, Ada Zoro vs Sanji!
Misalnya, Chopper memiliki lelucon di mana Pemerintah Dunia mengira dia adalah hewan peliharaan Bajak Laut Topi jerami dan memberinya bounty yang sangat rendah sebagai hasilnya.
Lebih lanjut, simak ulasannya berikut ini sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Screen Rant.
One Piece 1058 yang berjudul 'Kaisar Baru' mengungkapkan bounty baru Topi Jerami, serta tampilan mengejutkan dari ketidakmampuan Pemerintah Dunia.
Sebagian besar bounty yang diungkapkan adalah lelucon standar, dengan Usopp kesal, bounty-nya telah meningkat begitu tinggi lagi dan Sanji marah karena bounty-nya lebih rendah daripada Zoro.