Sempat Dituding Menyerupai Usaha Ruben Onsu, Pihak 'I AM GEPREK BENSU' Akui Pernah Alami Kerugian

- 14 Juni 2020, 11:10 WIB
I Am Geprek Bensu Vs Geprek Bensu, sengketa merek antara Benny Sujono dengan Ruben Onsu.*
I Am Geprek Bensu Vs Geprek Bensu, sengketa merek antara Benny Sujono dengan Ruben Onsu.* /- Foto: Twitter @barkabara

PR TASIKMALAYA - PT Ayam Geprek Benny Sujono akhirnya memenangkan kuasa atas merek 'Bensu' setelah sebelumnya pihaknya serta Ruben Onsu sama-sama melayangkan gugatan ke Mahkamah Agung (MA). 

Namun sebelum memenangkan kuasa itu, pihaknya mengakui bahwa dirinya pernah dicap sebagai 'Bensu' yang palu. 

Melalui Pihak kuasa hukum I Am Geprek Bensu, Dr. Eddie Kusuma, S.H, M.H, mengaku bahwa pihaknya pernah mengalami kerugian. 

Baca Juga: Bakal Jadi Pemain Sepakbola, Aktor Park Soe Joon Rutin Jalani Latihan di Gym

"Pati ada. Pasti Besar. Dia punya 110 outlet loh bayangkan. Satu Outlet Rp 1 miliar terakhir, awalnya Rp 300 juta. Dia jual, kalau kita tidak pernah jual," ujar Eddie. 

"Berarti dia meraup uang dari sana berapa besar Saya tidak tahu. Itu bagian dari kerugian kita,' tambahnya dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Youtube KH Infotainment. 

Dulu ia akan meraa wajar jika Ruben memiliki niat untuk membeli merek 'Bensu' darinya.

"Jual beli merek kan boleh dalam Undang-Undang, lisensi boleh. Silahkan kalau mau," ujarnya. 

Baca Juga: Meski Berbahan Bambu, Jembatan Darurat di Desa Bugel Bikin Aktivitas Warga Kembali Normal

Saat Ruben meminta pihak 'I AM GEPREK BENSU' untuk tutup, Eddie mengakui bahwa pihaknya tak pernah menutup usaha tersebut.

"Sampai sekarang masih jalan jalan," ujarnya.

Dia mengakui bahwa Ruben tak berani untuk memaksa usaha tersebut untuk tutup karena Ruben sendiri saat itu tidak memiliki sertiffikat.

Baru pada 24 Mei 2019, Ruben memeiliki sertifikat atas merek 'Bensu' tersebut.

Baca Juga: Meski Berbahan Bambu, Jembatan Darurat di Desa Bugel Bikin Aktivitas Warga Kembali Normal

"Pagi kita juga dapat jam 10.00, tau-tau ya besok paginya kita udah tau tanggalnya kita sama,"

Dia heran mengapa Ruben bisa mendapatkan sertifikat tersebut.

Ia pun menyebutkan saat mendapat sertifikat tersebut, pihaknya dengan pihak Ruben Onsu hanya memiliki selisih 50 nomor.

"Kami duluan. Apapun mau ceritanya, kami duluan," tegasnya kepada wartawan. 

Baca Juga: Dapat Kompensasi Ratusan Juta, Seorang Pria Berhasil Tuntut Majikan atas Pekerjaan yang Membosankan

Ditanya terkait gugatan balik untuk pihak Ruben Onsu, Eddie mengaku bahwa dirinya sama sekali tidak ingin menggugat balik.

"Mereka (pihaknya yang lain) mau, maklum anak muda. Tapi Saya bilang jangan," ungkapnya. 

Pihaknya tadinya akan melaporkan pihak Ruben Onsu karena sudah keterlaluan dengan menuduh pihak geprek Benny yang tidak-tidak.

"Tapi saya bilang jangan. Jangan peruncing masalah ini, yang damai ajalah, yang baik-baik aja," ujarnya. 

Baca Juga: Setelah Dipulangkan karena Covid-19, Ratusan Santri Berbondong Kembali ke Pesantren di Tasikmalaya

Ia pun menceritakan, bahwa 'I AM GEPREK BENSU' memiliki sebanyak 40 outlet saat itu.

Sebelum masalah ini merebak ke publik, Ruben Onsu pernah mengambil karyawannya di lebih dari 30 outlet miliknya.

"Orang-orangnya dibawa lari semua. Konferensi pers gitu," ujarnya.

Namun meskipun seperti itu, ia mengakui bahwa ruben Onsu sendiri kini telah meminta maaf langsung kepadanya.

Baca Juga: Ditemui oleh Ruben Onsu, Pihak 'I AM GEPREK BENSU' Berikan 2 Tawaran untuk Selesaikan Masalah

"Ruben minta maaf sama Saya, 'Abang kalo Saya kemaren bisa ketemu Abang, Saya kira masalah ini ga akan sepanjang ini. Baru hari ini Saya bisa jumpa Abang', gapapa Saya bilang," ujar Eddie menjelaskan apa yang Ruben sampaikan dalam pertemuan tersebut.***

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah