Network
PR TASIKMALAYA - Selebriti, Jerinx SID menanggapi Adam Deni yang kini menjadi tersangka dan menjalani persidangan.
Menurut Jerinx SID saat hadir dalam persidangan, bahwa Adam Deni banyak berbohong saat menjalani pemeriksaan oleh psikiater.
Jerinx SID juga mengungkap salah satu kebohongan yang dilakukan Adam Deni ialah mengaku selalu merasa takut hingga mengasingkan diri.
"Di persidangan tadi Adam Deni terbukti berbohong ketika diperiksa oleh psikiater," ujar Jerinx SID seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari YouTube Hitz Infotainment.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Selasa, 8 Februari 2022: RCTI, GTV, MNC TV, Indosiar, Ada Film 'Jaws: The Revenge'
"Dia mengaku saking takutnya, tidak bisa keluar rumah, tidak berani kemana-mana," imbuhnya.
Kemudian, suami dari Nora ini juga mengungkapkan pengakuan Adam Deni yang merasa takut dengan publik, malah berbanding terbalik dengan kenyataan yang ada.
Pasalnya, Adam Deni yang mengaku menjauhi medsos tapi kenyataannya malah kerap tampil di publik menjadi bintang tamu di YouTube.
Sehingga, yang dialami Adam Deni bukan merasakan takut, melainkan memang tengah menikmati kepopularitasnya.
"Menjauhi medsos, tapi kenyataannya dia sangat aktif, ikut podcast Deddy Corbuzier, Denny Sumargo," tutur Jerinx SID.
"Dia sebenarnya sedang menikmati popularitas barunya," sambungnya.
Pria asal Bali ini juga menegaskan bahwa pengakuan rasa takut ini hanya salah satu dari kebohongan yang dilakukan Adam Deni.
Sampai berani menyampaikan keterangan palsu saat pemeriksaan ini, membuat Jerinx SID cukup merasa geram.
Baca Juga: Tes Psikologi: Gambar Burung atau Buku Akan Ungkapkan Hal Positif Tentang Kepribadian Dirimu
Bahkan, Jerinx SID berharap Hakim dapat mengabulkan untuk melakukan uji kebohongan Adam Deni.
Sehingga, harapannya Adam Deni bisa mendapatkan sanksi yang berat atas tindakannya.
"Tapi dia ngakunya ketakutan, itu satu dari sekian banyak kebohongan yang dilakukan," katanya.
"Saya sangat yakin, Hakim bisa mengabulkan polygraph ini orang bisa lama kenanya," tambah Jerinx SID.***
