"Saya punya semuanya mulai dari nama lengkap, proses, sampai rekening," lanjut Boyamin Saiman.
Bonyamin Saiman mengungkapkan, bukti baru memperkuat dugaan suap ibu dua anak ini, pada Ovelina dan Kania sebesar Rp30 juta.
"Kania ini jelas merupakan aparatur negara, oknum Satgas Covid-19 khusus karantina di bandara," kata Bonyamin Saiman pada Selasa, 21 Desember 2021 seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.
Menurut Boyamin Saiman, Rachel Vennya diduga mengaku sebagai anak anggota DPR, akan ke Wisma Atlet Pademangan, dan karantina di hotel.
"Proses itulah kalau tanpa peran oknum, apartura negara maka tidak akan lolos," lanjutnya.
Menurut bukti baru tersebut, diduga Rachel Vennya kabur karantina karena mengetahui seseorang bernama Intan, tidak menjalaninya setelah pulang dari luar negeri.
"Rachel Vennya meminta saran dari Intan, terbukti dia yang menjemput di Wisma Atlet Pademangan menggunakan mobilnya," sambungnya.
Boyamin Saiman menyampaikan, seseorang bernama Intan tersebut diduga memiliki pengalaman kabur karantina.