"Siapa pun yang mau memutarbalikan arti dibalik peraturan ini jelas “insecure” dengan kemampuannya untuk menghormati keputusan orang lain dan menahan pikiran kotornya sendiri," katanya.
"Apakah ada yang disembunyikan oleh orang-orang yang tidak ingin keadilan bagi rakyatnya?" sambung Cinta Laura.
"Apa yang ditakuti oleh orang-orang tersebut jika korban mendapatkan keadilan yang seharusnya ia dapatkan?" ujarnya.
Cinta Laura pun menyadari, pada dasarnya, RUU PKS/TPKS dan Permen PPKS hanya membantu memberikan definisi & hak-hak konkret yang tertulis agar kita bisa menuju bangsa yang lebih setara.
Setara di sini antara lain setara dalam bersuara, setara dalam penanganan, dan setara di mata hukum.
"Jadi tolong jangan bawa-bawa dilema “moral” sebagai senjata anda dalam perdebatan ini jika anda bahkan tidak memiliki rasa keperdulian terhadap kesehatan fisik, emosional dan mental manusia," tulis Cinta Laura di akhir unggahannya.***