Network
PR TASIKMALAYA - Boris Bokir mengaku dirinya pernah diserang oleh 70 orang anggota geng motor di Bandung.
Cerita tersebut ia bagikan dalam kanal YouTube Vincent dan Desta, YouTube VINDES, pada Senin, 1 November 2021.
Momen diserangnya Boris Bokir itu pun sontak membuat Vincent dan Desta terkejut dan tak habis pikir.
Baca Juga: Lama Tak Sentuh Kanvas, Vincent Rompies Sebut Boris Bokir Penyebab Dirinya Kembali Melukis
Kejadian tragis tersebut dilalui oleh Boris Bokir saat dirinya masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).
Saat itu dia dan teman-teman sekolahnya sedang bermain bersama menuju Lembang pada malam hari.
Kemudian usai bermain ke Lembang, ia dan teman-temannya kembali pulang ke arah Kota Bandung.
Baca Juga: Boris Bokir Rekomendasikan Sosok ini untuk Jadi Teman Olahraga Anya Geraldine, Siapa?
Saat itulah, Boris Bokir dan teman-teman SMA nya diserang oleh sekelompok geng motor yang beranggotakan 70 orang.
"Pergi naik motor dari Bandung ke Lembang, pulang-pulang ketemu geng motor, kena hantam balok," kata Boris Bokir dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari YouTube VINDES pada Senin, 1 November 2021.
Sontak Vincent dan Desta pun memasang wajah panik serta terkejut usai mendengar cerita Boris Bokir tersebut.
"Ni serius ni?" ucap Desta pada Boris Bokir.
"Serius," jawab Boris Bokir.
Baca Juga: Sorot Kondisi Memprihatinkan Burung Langka yang Terancam Punah, Desta: Gila, Banyak Banget
Menurut Boris Bokir, hantaman balok itu pun menyebabkan giginya menjadi ompong.
Lalu lelaki berusia 33 tahun ini juga mengungkapkan bahwa bukan hanya dirinya, namun semua temannya pun terkena baku hantam dari geng motor tersebut.
"Beramai-ramai kita ada delapan motor, tapi ketemu rombongan 70 motor lebih," ujar Boris Bokir.
"Kena semua, ada yang pakai helm full face, bocor kepalanya kena samurai begitu," ujar Boris Bokir.
Baca Juga: Kaget Ditanya Deddy Corbuzier Terkait Musik Haram, Desta: Musik Banyak Menolong Orang
Spontan Desta pun langsung mengatakan "waduh" sambil pasang muka ketakutan.
Peristiwa itu pun diakui oleh Boris Bokir sebab sebuah musibah yang disebabkan karena melawan orang tua.
Pasalnya pada malam itu, momen saat ia bermain ke Lembang bersama teman-temannya adalah malam Paskah.
Kala itu seharusnya dia dan keluarga pergi bersama-sama dengan keluarga untuk ke Gereja.
"Melawan orang tua, besoknya paskah. Gue disuruh ke Gereja malamnya, 'nggak ah mah, mau kumpul sama anak SMA'," kata Boris Bokir.***
