Wow Keren! Film Malam Penyabut Nyawa Tayang di 10 Negara dengan Judul Respati

- 8 Mei 2024, 18:17 WIB
Film Horor Indonesia 'Malam Pencabut Nyawa' menebus pasar internasional.
Film Horor Indonesia 'Malam Pencabut Nyawa' menebus pasar internasional. /

PR TASIKMALAYA - Film horor Indonesia telah menjadi bagian tak terpisahkan dari warisan budaya perfilman negeri ini. Dengan kekayaan mitologi dan kepercayaan lokal yang menjadi latar belakangnya, film-film ini mampu menghadirkan ketegangan dan ketakutan yang unik bagi penontonnya.

Dari hantu-hantu tradisional seperti kuntilanak dan pocong hingga kisah-kisah modern yang terinspirasi dari kejadian nyata, industri film horor Indonesia terus berkembang dan menghasilkan karya-karya yang menarik.

Selain menawarkan hiburan yang seru, film horor Indonesia juga sering kali mengangkat isu-isu sosial dan budaya yang mendalam. Melalui cerita-cerita yang menakutkan, para pembuat film memperkenalkan penonton pada berbagai aspek kehidupan dan kepercayaan masyarakat Indonesia.

Hal ini menjadikan film-film horor Indonesia tidak hanya sekedar menghibur, tetapi juga memberikan kesempatan untuk merenung dan menggali makna di balik ketakutan yang ditampilkan.

Baca Juga: Spoiler Terbaru Manga One Piece Chapter 1114: Joy Boy Adalah Bajak Laut Pertama dalam Sejarah!

Namun, seperti halnya genre lainnya, film horor Indonesia juga mengalami perkembangan dan perubahan seiring dengan waktu. Dari film-film klasik yang menekankan pada atmosfir dan keseraman hingga produksi-produksi modern yang menggabungkan elemen horor dengan komedi atau thriller, industri ini terus berinovasi untuk tetap relevan di mata penonton. Dengan segala kompleksitasnya, film horor Indonesia tetap menjadi bagian yang menarik dan penting dalam panorama perfilman Tanah Air.

Salah satu Film horor yang direkomendasikan adalah film “Malam Pencabut Nyawa” yang disutradarai  Sidharta Tata akan tayang di lebih dari 10 negara dengan judul internasional “Respati”.

Selain Indonesia, negara yang akan menayangkan  "Malam Penabut Jiwa" adalah Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Kamboja, Vietnam, Taiwan, Mongolia, Amerika Serikat dan kawasan CIS/Baltik termasuk Rusia dan wilayah sekitarnya.

Distribusi internasional film ini  merupakan hasil kerja sama antara produser Base Entertainment dan Barunson E&A. Produser  Base Entertainment Aoura Lovenson Chandra mengatakan dalam keterangan resminya Selasa bahwa meski masih dalam tahap akhir pasca produksi, “Malam Pencabut Nyawa” mendapat sambutan positif setelah masuk ke berbagai pasar film internasional, seperti Pasar Film Eropa (EFM) dan Pasar Film dan Televisi Internasional Hong Kong  (FILMART).

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah