PR TASIKMALAYA- Pak Tarno akhirnya angkat bicara dihadapan Deddy Corbuzier terkait isu dirinya yang bangkrut dan hidup di jalanan.
Pak Tarno membeberkan fakta bahwa dirinya tidak bangkrut dan hidup di jalanan serta menjelaskan kronologis kejadiannya kepada Deddy Corbuzier.
Menurut Pak Tarno, isu yang menyatakan bahwa dirinya kini bangkrut tersebut adalah Hoaks dan tidak benar.
Baca Juga: Refly Harun: Saya Tidak Percaya Munarman Teroris, Kritis Terhadap Pemerintah Iya
"Isu di jalanan itu hoaks," tuturnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari video yang diunggah YouTube Deddy Corbuzier pada Rabu 28 April 2021.
Pak Tarno mengkonfirmasi, bahwa dalam foto yang sempat viral memang dirinya, akan tetapi, dirinya membantah bangkrut dan ngemis di jalanan.
"Memang benar saya tapi saya tapi saya sedang punya program master show di rtv masa iya saya bangkrut dan ngemis tidak mungkin," tambahnya.
Pak Tarno menceritakan, saat itu dirinya sedang memiliki Program yang sudah berjalan hampir setengah tahun di tv.
"Jelas bohonglah ituh terkait saya bangkrut kemudian dijalanan," tambahnya.
Pak Tarno akhirnya menceritakan kronologis kejadian tersebut.
Baca Juga: Rocky Gerung Soroti Penangkapan Munarman: Edisi Hari Ini Munarman, Saya Tidak Tahu Edisi Berikutnya
"Ceritanya begini saya kan nunggu jemputan dari Tv saat nunggu ada tamu minta tolong untuk ngobati orang sakit," tuturnya.
Karena akan ada syuting, menurut Pak Tarno lantas sekalian membawa sarung peci untuk nanti mengobati orang yang meminta tolong kepadanya.
"Tapi saya mau berangkat ke acara berangkat syuting kan bawa baju koko sarung peci karena kalau mau mengobati harus bersih dan suci," ungkapnya.
Barang bawaan tersebut harus suci karena dalam proses pengobatan pak tarno menceritakan harus salat hajat dulu dzikir dulu.
"Jadi barang yang saya bawa buat mengobati itu," tuturnya.
Pak Tarno menyampaikan, sambil menunggu jemputan dirinya memutuskan jalan kaki karena masuk gang rumahnya sempit.
"Sambil nunggu jemputan saya jalan kaki karena masuk dalam rumah saya kasian gangnya sempit," ungkapnya.
Pak Tarno menyampaikan pada Dedy Corbuzier, bahwa kegiatan mengobati orang ini sudah dilakukannya sejak dulu sebelum menjadi sekarang ini.***