Halima Aden, Supermodel Berhijab Pertama di Dunia Ungkap Alasannya Mundur dari Industri Model

- 19 Februari 2021, 08:30 WIB
Super Model Halima Aden
Super Model Halima Aden /Instagram/Halima

 Baca Juga: Jokowi Siap Terima Kritikan, Ketua YLBHI Asfinawati: 3.000 Orang Dilaporkan Karena Kritik Pemerintah

"Saya pernah menjadi gadis sampul untuk sejumlah publikasi besar dalam mode," kata gadis berusia 23 tahun itu.

"Tetapi saya jadi tidak dapat merasakan diri saya yang sebenarnya. Cara saya berpakaian bukan seperti itu, begitu juga dengan penampilan hijab saya," tambahnya.

Halima mengatakan, terjun di dunia fashion merupakan bidang yang bisa menjadi sangat kreatif sehingga hijabnya kian lama kian menipis dan terbuka.

Pada saat itulah, ia tahu bahwa ia harus mundur dari bidang tersebut. Supermodel itu pun menerangkan bahwa ia harus mengenakan pakaian yang tidak masuk akal dan terasa sangat jauh dari representasi hijab yang sebenarnya.

 Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Mandi di Waktu Malam Bisa Sebabkan Rematik? Berikut Ulasannya

Pada sekali waktu, ia juga mengenakan bahan denim sebagai hijab dan celana merk Gucci yang ditata menjadi sorban. Halima pun ditanya apakan untuk mengundurkan diri dari dunia mode merupakan keputusan yang sulit.

Menurutnya, hal itu tidaklah sulit mengingat industri mode sangat dikenal dalam merekrut orang-orang di usia 14 hingga 24 tahun.

Selain itu, dengan bagaimana ia telah menjadi objek potret sejak bayi saat tinggal di kamp pengungsian, dianggapnya sebagai hal yang tidak manusiawi dan membuatnya merasa dimanfaatkan.

Saat ditanya apa yang akan ia lakukan usai melepas karirnya sebagai model, Halima mengaku tidak tahu.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: NPR


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah