Halima Aden, Supermodel Berhijab Pertama di Dunia Ungkap Alasannya Mundur dari Industri Model

- 19 Februari 2021, 08:30 WIB
Super Model Halima Aden
Super Model Halima Aden /Instagram/Halima

PR TASIKMALAYA - Halima Aden, seorang supermodel berjilbab pertama di dunia memutuskan untuk meninggalkan karirnya. 

Halima Aden mengambil keputusan berhenti menjadi model karena merasa telah dimanfaatkan sejak lama oleh industri modeling dan UNICEF, organisasi yang memotretnya saat ia kecil di kamp pengungsi.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari NPR, Halima Aden diketahui telah tampil menjadi model di sampul majalah-majalah besar seperti Vogue, Elle, dan Allure.

 Baca Juga: Beri Tanggapan soal SKB 3 Menteri , Din Syamsudin Usul Revisi: Ditarik atau dengan Bahasa Moderat

Selain itu, ia juga sempat menjadi model dalam fashion show produk Fenty Beauty milik Rihanna dan Yeezy milik Kanye West.

Dalam wawancara bersama NPR, Halima Aden menyebut berada di dunia permodelan membuatnya menyadari bahwa bidang tersebut bertentangan dengan siapa dirinya.

"Saya bukan gadis sampul, saya Halima Aden dari Kakuma," katanya.

"Saya ingin menjadi alasan untuk gadis-gadis muda memiliki kepercayaan diri, bukan sebaliknya," tambahnya.

Untuk diketahui, Halima Aden dibesarkan di kamp pengungsi Kakuma di barat laut Kenya. Lalu pada tahun 2004, Halima dan keluarganya pindah ke Minnesota, AS.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: NPR


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x