Viral Warga Desa di Tuban Beli Belasan Mobil Bersamaan, Ini Kata Kepala Desa

- 18 Februari 2021, 10:49 WIB
Hebohh!! Warga Tuban Mendadak Jadi Miliarder Dan Borong Belasan Mobil Mewah
Hebohh!! Warga Tuban Mendadak Jadi Miliarder Dan Borong Belasan Mobil Mewah /Facebook /Via PMJ News

PR TASIKMALAYA - Baru-baru ini, sempat viral di media sosial sebuah video rekaman yang menampilkan sejumlah warga desa membeli belasan mobil secara bersamaan dalam satu hari.

Video pembelian belasan mobil itu ternyata benar-benar terjadi di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Dilansir Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News, sejumlah warga desa di Tuban yang mendadak menjadi miliarder baru, memborong belasan mobil tersebut lantaran mendapat uang kompensasi penggantian lahan.

Baca Juga: Sambangi Pelaksanaan Program Vaksinasi Massal di Tanah Abang, Jokowi Ungkap Hal Ini

Kompensasi penggantian lahan ini adalah dari lahan warga yang dibebaskan untuk pembangunan proyek kilang minyak Tuban.

Kepala Desa Sumurgeneng, Gihanto, warga desa mendapatkan uang kompensasi yang jumlahnya rata-rata sebesar Rp8 miliar.

"Untuk warga asli sini yang paling banyak itu mendapatkan sebesar Rp26 miliar. Ini kita juga tidak nyangka," ujar Gianto, Selasa 16 Februari 2021.

Baca Juga: Tanggapi Jokowi Soal Revisi UU ITE, Roy Suryo Singgung PERPPU hingga Pasal Karet

Menurutnya, warga desa di Sumurgeneng sebagian besar adalah petani yang memiliki lahan dan kemudian mendapatkan uang kompensasi dari pembebasan lahan tersebut.

Seperti yang terlihat dalam video yang beredar di media sosial, warga membelanjakan uang untuk membeli mobil.

Terlihat mobil-mobil baru diangkut dengan menggunakan kendaraan towing dengan pengawalan kepolisian.

Baca Juga: Disebut ‘Bayar TV’ oleh Warganet, Susi Pudjiastuti: Hebatnya Cari Celah Stigma Negatif

Bahkan ada pula warga yang dalam satu kepala keluarga membeli beberapa kendaraan roda empat sekaligus.

“Memang betul terkait video warga yang ramai-ramai beli mobil baru itu warga desa sini (Desa Sumurgeneng). Kabarnya kemarin datang lagi dari Gresik, kalau tidak salah jumlahnya ada 17,” ungkap Gianto.

Lebih lanjut, Gianto menjelaskan, warga yang membeli mobil secara bersamaan ini merupakan kelompok yang baru mendapatkan kompensasi lahan untuk proyek grass root refinery tahap ketiga.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Dunia Menurun, Prof. Wiku: Sejalan dengan Penanganan di Indonesia

“Itu memang sama temen-temannya atau kelompoknya itu pencarian yang terakhir yang lewat konsinyasi. Mereka kemudian rencana untuk beli mobil juga bersamaan,” tuturnya.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah