Network
“Jadi ingat jaman Pak Harto, mobil mewah macam supercar dilarang masuk ke Indonesia, karena masih banyak orang yang masih hidup dalam kekurangan,” tulis akun @mazwied.
Baca Juga: Tanggapi Berbeda Kasus Permadi Arya, Muannas Alaidid: Tidak Ada Muatan SARA
“Tapi alibi mereka ya Om ded, pas dikasih saran buat berbagi ke yang lebih butuh, selalu bilang ‘Itu privasi, sedekah ga perlu dikontenin’, atau ‘Gue udah sedekah, meski gal u suruh’, cmiiw,” tulis akun @Kuntriinggg.
“Ironisnya mayoritas netizen doyan lihat-lihat konten pamer kekayaan (creator nambang duit dari monetisasi upload konten tersebut), coba kalau trending YouTube isinya konten-konten edukasi kayak punya Deddy Corbuzier, Helmy Yahya, Dahlan Iskan, dsb pasti mereka bakal ngikut ninggalin yang pamer-pamer,” tulis akun @machista_x.
“Pamer kekayaan terus, coba pamer kemiskinan. Wahai yang katanya konten kreator, bosen liatnya sumpah,” tulis akun @rahadianaditian.
Baca Juga: Tokoh Politik Sering Jadi Sasaran Kritik Pedas, Teddy Gusnaidi: Saya Mengkritik Berbasis Data
“Basi banget lah. Orang butuh kerjaan buat makan, bukan inspirasi bullshit,” tulis akun @fikrihxh.
Serta beragam komentar warganet lainnya.***
