Terkena Imbas Covid-19, Disney Memutuskan untuk PHK 28.000 Karyawannya secara Massal

30 September 2020, 14:37 WIB
ILUSTRASI Disney.* //Pexels/ Craig Adderley

PR TASIKMALAYA - Manajemen Walt Disney Co mengalami kehancuran bisnis akibat pandemi Covid-19. 

Hal itu mengakibatkan 28.000 karyawan akan diberhentikan secara massal.

Sebagian besar karyawan tersebut berasal dari Disneyland California.

Baca Juga: Hari ini, Rabu 30 September 2020 Harga Emas Antam dan Emas UBS Merangkak Naik

Sebagaimana diketahui, Disney telah menutup taman hiburan miliknya di seluruh dunia ketika virus corona mulai menyebar sejak awal tahun 2020. 

Secara perlahan taman hiburan Disney mulai dibuka, namun pembatasan jumlah pengunjung membuat bisnis menjadi tidak maksimal.

Kepala Unit Disney, Josh D'Amaro, mengungkapkan bahwa PHK massal kali ini merupakan keputusan yang sulit untuk diambil.

Baca Juga: Puluhan Kasus Positif Covid-19 Bertambah Dalam 1 Hari, Terungkap Klaster yang Sumbang Angka Tinggi 

Meski begitu, manajemen mengatakan bahwa dua per tiga dari karyawan yang terkena PHK akan menjadi pekerja paruh waktu.

"Kami telah membuat keputusan yang sangat sulit untuk memulai proses pengurangan tenaga kerja kami di segmen taman, pengalaman, dan produk kami di semua tingkatan," pungkas Josh dilansir dari Reuters, Rabu, 30 September 2020.

Dia menambahkan, situasi semakin sulit ketika kapasitas taman hiburan dibatasi serta masih tingginya ketidakpastian mengenai durasi pandemi Covid-19.

Baca Juga: Menanti Debat Pertama Donald Trump dan Joe Biden untuk Pemilihan Presiden, Dollar AS Melemah

"(Kondisi) di California diperburuk oleh keengganan negara bagian untuk mencabut pembatasan yang memungkinkan Disneyland untuk dibuka kembali," tegasnya lagi. 

Dalam surat resminya, Josh mengaku langkah tersebut sangat memilukan. Pihaknya telah berusaha untuk menghindari PHK dengan memangkas biaya, menangguhkan proyek, dan merampingkan oprasional.

Pada saat bersamaan, perusahaan masih harus terus membayar tunjangan kesehatan bagi pekerja yang cuti sejak April 2020. 

Baca Juga: Ruang Isolasi Covid-19 di Rumah Sakit Dipenuhi Pasien, Hotel di Tasikmalaya Jadi Alternatif

"Namun, kami tidak dapat secara bertanggung jawab tetap memiliki staf penuh saat beroperas pada kapasitas terbatas seperti itu," katanya melanjutkan.

Sebagaimana dikutip dari situs Warta Ekonomi dengan judul Parah! Disney PHK Besar-Besaran, Manajemen: 28.000 Karyawan Akan Dipecat!

Sebagai informasi, Walt Disney di Florida telah mempekejakan 77.000 karyawan penuh dan paruh waktu sebelum pandemi, sedangkan Disneyland di California mempekerjakan 32.000 karyawan. 

Baca Juga: Uji Kemampuan Tempur, Militer Tibet Gelar Simulasi Perang di Bawah Naungan Tentara Tiongkok

Berbagai upaya dilakukan manajemen untuk memulihkan bisnis, termasuk mendesak pemerintah California untuk mengeluarkan pedoman yang memungkinkan Disneyland dapat menyambut pengunjung kembali.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: warta ekonomi

Tags

Terkini

Terpopuler