PR TASIKMALAYA - Dilansir dari Billboard, Selasa 29 September 2020 Taylor Swift berhasil melampaui rekor lama Whitney Houston sebagai musisi wanita yang menduduki posisi nomor satu di Billboard 200 paling lama secara kumulatif.
Album folklore Taylor Swift menduduki posisi nomor satu di tangga musik Billboard 200 selama tujuh minggu berturut-turut.
Swift telah memiliki 47 pekan di posisi nomor satu, unggul satu dari Houston yang memiliki 46 pekan.
Baca Juga: Ingin Pandemi Segera Berakhir, Menko Luhut Binsar Meminta Produksi Obat Covid-19 Dipercepat
Menurut Nielsen Music, folklore memperoleh 87 ribu unit setara album pada pekan ini, naik 97 persen dari pekan sebelumnya.
Billboard 200 mencatat penjualan album di Amerika Serikat berdasarkan penghitungan multi-metris yang diwakilkan melalui satuan unit setara-album.
Satuan tersebut berasal dari penjualan murni album, penjualan setara-album berdasarkan lagu secara streaming alias track equivalent albums (TEA), dan penjualan setara-album secara streaming (SEA).
Baca Juga: Kasus Covid-19 Masih Bertambah, Dokter Reisa Berikan Arahan Isolasi Mandiri yang Baik dan Benar
Dari 87 ribu unit yang diperoleh folklore dalam minggu ini, penjualan album fisik mencapai 56 ribu (naik 339 persen), unit SEA terdiri dari 30 ribu (turun empat persen) atau setara dengan 39,8 juta streaming, dan unit TEA total seribu unit (naik 38 persen).
Penjualan album folklore meningkat diduga karena Swift menjual lebih banyak salinan CD yang ditandatangani olehnya, lewat situs web resmi dan toko rekaman independen. Selain itu, ia juga menjual lebih banyak paket merchandise atau album di toko webnya.
Album folklore dirilis Swift pada 24 Juli lalu. Bertepatan dengan perilisan album ini, Swift juga melepas lagu berjudul cardigan beserta video musik yang disutradarai oleh dirinya sendiri.
Baca Juga: Pemilik Perusahaan Makanan dan Minuman Harus Rela Terkena Imbas saat Pandemi Covid-19
Album tersebut digarap Swift di tengah pandemi Covid-19, yang membuat tur konser Lover Fest penyanyi tersebut ditunda hingga tahun depan.***