PIKIRAN RAKYAT - Kicauan Taylor Swift terkait ancaman Donald Trump bagi pengunjuk rasa di Minnesota rupanya banyak diberi dukungan oleh warganet.
Kicauan yang telah mendapat ratusan ribu balasan hingga jutaan likes tersebut mengcam ancaman Trump yang akan menembak para pengunjuk rasa.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kisah Pilu Anak asal Italia Kehilangan Ibunya akibat Covid-19, Simak Faktanya
"Setelah menyulut api supremasi kulit putih dan rasisme selama pemerintahan Anda, Anda punya keberanian untuk berpura-pura punya superioritas moral sebelum mengecam dengan kekerasan.
"Ketika penjarahan dimulai, penembakkan dimulai? Kami akan memilihmu untuk keluar pada bulan November @realdonaldtrump," cuit Taylor dalam aku Twitter pribadinya, @taylorswift13.
Baca Juga: Gugus Penanganan Covid-19 Ungkap 11 Indikator Kesehatan Daerah Bisa Beraktivitas Kembali
Kecaman pelantun lagu 'Shake it Off' itu memuncak saat Donald Trump mengecam aksi unjuk rasa yang terjadi di Minnesota dan mengancam akan menembaknya.
"Para penjarah seharusnya tidak diizinkan menenggelamkan suara-suara dari begitu banyak pemrotes damai. Aku mengerti sakitnya, aku mengerti rasa sakitnya," kata Trump di Gedung Putih.
Baca Juga: Dianggap Jadi Mata-mata, Seekor Merpati Merah Muda Berkode Unik Ditangkap Kepolisian India
Kicauan Presiden Amerika Serikat itu pun kini telah diperingati oleh Twitter karena dinilai telah melanggar kebijakan tentang kekerasan.