Rilis Lagu Feminisme, Taylor Swift Bertransformasi Menjadi Pria di dalam 'The Man'

- 27 Februari 2020, 22:00 WIB
TAYLOR Swift/
TAYLOR Swift/ /Yotube.com/TaylorSwiftVEVO//


PIKIRAN RAKYAT - Taylor Swift baru saja merilis lagu terbarunya berjudul 'The Man' pada, Kamis 27 Februari 2020.

Bintang kelahiran tahun 1989 tersebut merilis music video yang sangat dinanti-nantikan, karena merupakan lagu yang disutradarai oleh dirinya setelah menggoda fans di media sosial beberapa hari sebelumnya.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari People, secara mengejutkan Taylor Swift berubah menjadi seorang pria berambut cokelat berjanggut dengan perilaku yang buruk.

Baca Juga: Viral Video Ibu Hamil Tertabrak Pengendara Mobil yang Tengah Belajar, Pengguna Twitter Ramai Ucapkan Bela Sungkawa

'Pria' Swift itu bahkan terlihat kehilangan kesabarannya saat berada di lapangan tenis, berteriak pada wasit dan melemparkan raketnya.

Setelah adegan terakhir, pria itu keluar dan berbicara dengan Swift di set video musik, dimana dia duduk sebagai seorang sutradara.

Sehari sebelumnya, Swift memposting gambar yang menampilkan 19 tangan berwarna-warni di lorong putih mencolok di Twitter.

Para penggemar berteori bahwa 19 tangan dapat mewakili akting cemerlang termasuk Swift dan masing-masing dari 18 artis wanita yang disebutkan dalam dirinya, pada saat pidato penerimaan untuk Billboard Woman of Award Dekade pada bulan Desember.

Baca Juga: Kasus Narkoba Lucinta Luna Masuk Tahap Pemberkasan, Polisi Benarkan Ajuannya Soal Rehabilitasi

Wanita-wanita tersebut terdiri dari Lizzo, Rosalia, Tayla Parx, Hayley Kiyoko, Putri Raja, Camila Cabello, Halsey, Stallion Megan, Putri Nokia, Nina Nesbitt, Sigrid, Normani, HER, Maggie Rogers, Becky G, Dua Lipa, Ella Mai, dan Billie Eilish.

Wanita yang dimaksud Taylor Swift adalah wanita-wanita luar biasa yang sukses dalam bermain musik.

Penggemar juga menunjukkan bahwa nomor 19 dapat mewakili amandemen ke-19 yang memberikan perempuan hak untuk memilih.

Pada tanggal 27 Februari 1922, hak suara untuk perempuan telah ditegakkan oleh Mahkamah Agung.

Kemudian teori lain mengatakan lorong putih terang sebagai latar belakang untuk gambar bisa menjadi langkah untuk menaungi Kanye West secara halus.

Baca Juga: Biaya Study Tour Berujung Maut, Wali Kota Perintahkan Disdik Segera Evaluasi Program Tersebut di Sekolah

Swift dan Kanye West diketahui memiliki perselisihan sejak West menyergap Swift di atas panggung MTV Video Music Awards pada tahun 2009 dan mengatakan Beyonce yang lebih pantas menerima penghargaan.

'The Man' menceritakan tentang Swift yang bertanya-tanya seperti apa persepsi dirinya jika dia menjadi seorang pria dan bukan di bawah pengawasan yang dia rasa terus-menerus dilakukan pada wanita.

Bulan lalu, Swift juga berbicara tentang tekanan para wanita di wajah industri dalam film dokumenter Netflix, Miss Americana.

"Kami benar-benar ada dalam masyarakat dimana perempuan dalam hiburan dibuang di kuburan gajah pada saat mereka berusia 35 tahun," ujar Swift.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: People


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x