PR TASIKMALAYA - Polri baru baru ini mengungkapkan soal peran tersangka chief operating officer (COO) Miss Universe Indonesia dalam kasus pelecehan seksual.
Mengenai peran tersangka Miss Universe Indonesia, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi memberikan gambaran soal itu.
Menurut dia, tersangka Miss Universe Indonesia memiliki peran untuk merendahkan sekaligus melecehkan para peserta saat proses body checking.
Maka bisa dipastikan peran tersangka Miss Universe Indonesia tidak lain adalah untuk menghina para peserta kontes kecantikan.
Baca Juga: Link Nonton Strong Woman Kang Nam Soon Episode 2: Dilengkap dengan Spoiler dan Jam Tayang hari ini!
"Artinya kemudian meminta pada hal-hal yang sifatnya seperti penghinaan, secara merendahkan martabat dari pada korban," ujar Hengki Haryadi pada 8 Oktober 2023 dikutip dari PMJ News.
Dia melanjutkan jika COO Miss Universe Indonesia meminta para finalis membuka baju saat body checking.
Namun aneh nya, para finalis/peserta justru difoto oleh tersangka dalam kondisi tanpa busana.
"Dia secara langsung melakukan tindakan berupa memerintahkan membuka baju, kemudian pada hal-hal yang tidak diterima oleh korban. Memfoto juga (perannya)," tuturnya.
Baca Juga: Meski Sudah Ditutup, Pakar Ekonomi Ini Memprediksi Jika TikTok Shop Akan Kembali Dibuka
Sebagai informasi, Polri sudah menetapkan satu tersangka yakni wanita berinisial ASD alias S, yang merupakan chief operating officer (COO) Miss Universe Indonesia.
Soal penetapan pelaku pelecehan seksual kepada peserta Miss Universe Indonesia. Disampaikan oleh Hengky pada 4 Oktober lalu.
"Gelar perkara pada hari ini telah ditetapkan 1 orang tersangka ASD alias S," ujar Hengki Haryadi
Ia menyebut dalam menentukan satu nama tersangka harus dilakukan secara hati hati dan teliti.
Baca Juga: Jangan Terlewat! Jadwal Tayang hingga Spoiler The Worst of Evil Episode 6, Dilengkapi LINK NONTON
Dikarenakan melibatkan banyak pihak untuk menemukan titik terang dari kasus tersebut.***