PR TASIKMALAYA - Pelaku yang pernah menyebarkan rumor tentang bullying pada Naeun April, akhirnya membongkar fakta sebenarnya.
Pelaku mengakui bahwa yang dia katakan tentang bullying yang dilakukan Naeun April adalah palsu.
Pada 7 Januari 2022, DSP Media selaku agensi yang menaungi Naeun April, mengunggah permintaan maaf dari pelaku.
Pelaku melalui tulisan tangannya menceritakan kejadian sebenarnya terkait Kontroversi bullying yang dialamatkan pada Naeun April.
Baca Juga: Kematian Bibi May di Spider-Man: No Way Home Disebut Miliki 'Blunder' Karena Hal Ini
"Isi artikel yang saya klaim semuanya palsu, dan tidak ada korban, termasuk saya Lee Naeun bukanlah pelaku kekerasan di sekolah," ujar Pelaku, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman KBIZoom.
Kemudian, pelaku mengungkapkan bahwa dia adalah pribadi yang pendiam dan kehadirannya sering kali tidak terlihat di kelas.
Melihat Naeun April yang mempunyai banyak teman dan mudah bergaul, membuat pelaku iri.
"Saya iri pada Lee Naeun karena bergaul dengan teman-teman muda dan selalu bertingkah ceria dan aktif," ujar pelaku.
"Itulah sebabnya saya menulis artikel yang penuh dengan kebohongan, seolah-olah itu adalah sesuatu yang saya alami," tutur Pelaku.
Sedangkan pihak agensi DSP Media juga mengungkapkan bahwa pihaknya sudah mendapatkan bukti-bukti yang cukup untuk menjerat pelaku.
DSP Media mengatakan, polisi mencurigai adanya pencemaran nama baik kepada Naeun April yang dilakukan pelaku.
Namun setelah merenungkan sekian lama, pelaku akhirnya meminta maaf sehingga Naeun April memutuskan untuk menarik gugatan.
Baca Juga: Link Live Streaming PSM Makassar vs Madura United, Siapa Masuk 10 Besar?
Tak lupa, DSP Media juga mengingatkan bahwa pihaknya akan bertindak tegas terhadap rumor palsu yang menyerang artisnya.***